Peduli guru PAI, Pemda DIY biayai PPG
Bantul (GPAI) – Hasil dari pengajuan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) DIY membuahkan hasil, Pemda DIY menganggarkan dana untuk biaya Pendidikan Profesi Guru (PPG) PAI setingkat SMA/SMK dan SLB. Memasuki tahun kedua sebelumnya bantuan diberikan pada 20 guru PAI SMA/SMK - SLB, dan tahun ini dianggarkan 82 Guru PAI SMA/SMK - SLB mendapatkan biaya PPG.
Melalui disdikpora DIY, diharapkan Disdikpora Kabupaten/Kota wilayah DIY juga bisa menganggarkan untuk Guru PAI setingkat TK-SD-SMP yang menjadi kewenangannya," ucap Ketua AGPAII DIY, Ahmad Saifudin MSI, Senin (13/6) di sela Rapat Koordinasi Penyelenggaraan PPG (Pendidikan Profesi Guru) dalam Jabatan yang digelar FITK UIN Sunan Kalijaga dan Pemda DIY.
Didampingi Tim Infokom DPW AGPAII DIY Miftah Thoha muhaimin, Saifudin menyebutkan Rakor diikuti 20 Undangan dari jajaran FITK UIN Sunan Kalijaga, Dikpora DIY, Kanwil Kemenag DIY dan juga AGPAII DIY. Dengan narasumber Dekan FITK Prof. Dr. Sri Sumarni M.Pd., Wakil Kadinas Dikpora DIY Drs. Suhirman, M.Pd., dan Kabid PAKIS Kanwil Kemenag DIY Drs. H. Buchori Muslim, M.Pd.I., "Dengan mengikuti dan mendapatkan sertifikat profesi, maka kualitas Guru PAI kompeten dan juga akan mendapatkan tunjangan profesi," jelasnya.
Dalam rakor, Buchori memberikan apresiasi atas kerjasama Dikpora DIY (Pemda DIY). "Nantinya, Kemenag pusat dan Kemenag di daerah akan mensupport tempat khusus untuk para guru mengikuti ujian di akhir PPG,” ujarnya.
Sedang Suhirman melaporkan tahun ini (2022) dari 100 anggaran biaya PPG sebanyak 82 untuk PAI sedangkan 18 untuk Guru Pendidikan Agama Katolik.
Lebih lanjut Prof. Sumarni menambahkan capaian PPG UIN Sunan Kalijaga mendapatkan apresiasi sebagai penyelenggara terbaik Nasional karena bisa meloloskan 97 persen mahasiswa PPG dari rata-rata 77 persen. (as)