Lompat ke isi utama
x
MTsN 1 Bantul

Operator Simpatika MTsN 1 Bantul ikuti Penginputan Data di Kemenag Bantul

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 9 March 2022

Bantul (MTsN 1 Bantul) – Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan atau lebih kita kenal dengan SIMPATIKA adalah Pusat Layanan PTK Kemenag yang merupakan lanjutan dari program Padamu Negeri yang dirintis oleh Kemdikbud sejak 20 Mei 2013 hingga Juni 2015. Mulai 17 Agustus 2015, Kemenag mengembangkan secara mandiri Layanan SIM PTK Online berbasis sistem SIAP Padamu Negeri bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia. Melalui Layanan SIM PTK Online ini, Kemenag mengembangkan beragam program kerja untuk kepentingan PTK Kemenag, meliputi: Digitalisasi Portofolio PTK, Bantuan/Beasiswa PTK, Tunjangan PTK, Diklat PTK, Sertifikasi PTK, Pemetaan Mutu PTK, dan beragam program lainnya. Dengan kata lain bahwa SIMPATIKA adalah aplikasi pendataan yang digunakan di Kementerian Agama terkait dengan pendataan pendidik (guru dan kepala madrasah) dan tenaga kependidikan bagi RA dan Madrasah di bawah naungan kemenag. SIMPATIKA mengelola data terkait mutu PTK, tunjangan profesi guru, penilaian kinerja guru, pengembangan keprofesian hingga sertifikasi guru.

Dilihat dari pentingnya aplikasi ini, maka operator harus benar-benar menjalankan aplikasi ini secara berkesinambungan dengan terus mengupdate data yang harus diperbarui agar keberlangsungan terkait guru yang tersebut sebelumnya bisa berjalan sesuai dengan hak dan kewajibannya. Bidang Pendidikan dan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul yang membawahi Madrasah di lingkungan kabupaten Bantul mengadakan acara Penginputan Data Simpatika Jenjang MI, MTs, MA dan Pengawas Madrasah pada Selasa (8/3) yang diikuti oleh operator pada masing-masing jenjang madrasah dan pengawas madrasah.

Ahmad Musyadad, S.Pd.I., M.S.I. selaku Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul menyampaikan bahwa seperti halnya aplikasi lain, SIMPATIKA salah satu aplikasi penting di madrasah dimana operator harus update dan mengelola aplikasi ini karena berkaitan dengan PTK di madrasah masing-masing. “Kami tahu, operator SIMPATIKA bekerja tanpa batas, namun demikian semua harus dilaksanakan terkait dengan data PTK dan sinergitas dengan aplikasi lain, misal EMIS, PDUM, dan lainnya,” paparnya saat membuka dan memberi sambutan acara yang didampingi Drs. H. Mugiyanta M.S.I. selaku pengawas Madrasah.

Dalam acara inti yang dipandu oleh Budi Dwi Pramono, S.Kom. memaparkan bahwa SIMPATIKA tidak hanya sekadar untuk mengaktifkan PTK, membuat jadwal, cetak S25a, SKBK, SKMT, absensi saja, namun banyak fitur lain yang selama ini diabaikan oleh para operator madrasah, seperti fitur kebutuhan guru, kodel mapel sertifikasi, statistik, dan lain sebagainya. “Data yang ada di SIMPATIKA harus valid dan sinkron dengan aplikasi lain, misal EMIS sehingga ada sinergitas antar aplikasi.” tegasnya dalam pemaparan materi.

Arief sebagai operator SIMPATIKA MTs Negeri 1 Bantul antusias mengikuti acara ini. Selain sebagai ajang silaturahmi dengan operator lain, juga saling berbagi informasi, pengalaman dan juga menyelesaikan berbagai kendala selama menjadi operator SIMPATIKA. “Ternyata banyak fitur yang bisa untuk memberi gambaran mengenai PTK di madrasah. Harus segera update informasi ini!” ujarnya setelah mengikuti acara. Diharapkan acara ini menjadi agenda rutin Dikmad Kemenang Bantul agar semua proses di SISMPATIKA berjalan lancar. (Arf)