MTsN 8 Bantul Gelar Perpisahan Guru BK Purna Tugas dan Guru IPA Diterima PPPK
Bantul (MTsN 8 Bantul) – Guru Bimbingan dan Konsealing (BK) MTsN 8 Bantul Eko Priyanto purna tugas per 1 Agustus 2023 dan Siti Sulistia Amanah, Guru IPA MTsN 8 Bantul pindah tugas setelah diterima menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sulis panggilan akrab Siti Sulistia Amanah diterima menjadi laboran dan masih menunggu penempatan tugas. Kegiatan perpisahan secara kedinasan dilaksanakan di Ruang Pertemuan RM. Olahan Ndeso Hutan Pinus Pengger, Kalurahan Terong, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, Sabtu (5/8). Kegiatan dihadiri guru, pegawai, dan komite MTsN 8 Bantul.
Eko priyanto dalam sambutan bersyukur bisa melaksanakan tugas hingga purna. Ia menyampaikan bahwa madrasah terus melakukan perbaikan dan gedung yang baru direhap Kementerian PUPR merupakan gedung terbaik yang pernah dimiliki selama ini. Ia teringat pada awal madrasah berdiri masih menggunakan dinding bambu/gedhek. Ia berpesan kepada penerus untuk menjaga kekompakan dalam mengemban amanah.
Selanjutnya, Sulis dalam sambutannya berterima kasih atas kesempatan bisa mengabdi di MTsN 8 Bantul walaupun hanya sebentar. Sulis mendapat banyak pengalaman selama negajar di madrasah berlokasi di Banjarharjo 2, Muntuk, Dlingo, Bantul. Sulis diterima menjadi PPPK setelah mengikuti ujian menjadi laboran namun penempatan masih dalam proses.
Syamsul Ma’arif, guru Bahasa Indonesia mewakili seluruh guru memberikan ucapan selamat kepada keduanya. Pengabdian tidak hanya di madrasah namun bisa dilaksanakan juga di luar madrasah. Selanjutnya perwakilan Komite Madrasah, Zainudin berpesan kepada guru MTsN 8 Bantul. "Bagi yang belum dimutasi atau purna untuk melaksanakan amanah sebaiknya di MTsN 8 Bantul hingga purna. Semoga bapak ibu semua mendapat ridlo, rahmat, dan ditunjukkan jalan yang lurus dan diridloi Allah SWT," ucapnya.
Kepala MTsN 8 Bantul, Sugiyono turut senang atas purna tugas nya Eko dan diterimanya Sulis menjadi PPPK. Sugiyono mendoakan semoga mendapat pahala atas apa bakti kepada madrasah dan mendapat ridlo Allah SWT. Bakti tidak hanya bisa dilakukan di madrasah tapi juga di tempat lain seperti rumah dan masyarakat. Ia sangat berkesan dengan perjuangan Eko ketika menjemput dan menangani siswa. Namun demikian setiap kebaikan untuk memajukan madrasah tidak atas nama pribadi namun kebersamaan guru dan pegawai. Di sela acara, Sugiyono mewakili madrasah memberikan kenang-kenangan kepada Eko dan Sulis. Keduanya pun juga memberikan kenang-kenangan kepada seluruh guru dan pegawai. Di akhir acara, seluruh guru, pegawai, dan komite berfoto dan dilanjutkan makan siang. (jkp)