MTsN 7 Bantul Ikuti Seminar Implementasi Dan Literasi Pendidikan Khas Ke-jogja-an
Bantul (MTsN 7 Bantul)- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) adalah organisasi profesi yang beranggotakan guru-guru dari TK, SD, SMP, SMA/SMK. Kepengurusan PGRI terdiri beberapa bidang. Diantaranya bidang perempuan PGRI. Perempuan PGRI Kabupaten Bantul mengadakan Seminar Implementasi Dan Literasi Pendidikan Khas Ke-Jogja-an. Kegiatan ini berlangsung hari Selasa (1/8) pukul 08.30-12.00 WIB bertempat di Aula Komplek Pemda II dengan alamat Manding Tirenggo Bantul. Peserta seminar adalah perwakilan dari 17 Cabang PGRI yang ada di Kabupaten Bantul masing - masing 10 orang sehingga target jumlah 170 peserta. Dari Cabang Piyungan mengirimkan 10 orang. MTsN 7 Bantul diwakili oleh Dwi Hartati.
Suyatminah, M. Pd selaku ketua panitia dan sekaligus sebagai ketua bidang perempuan PGRI Kabupaten Bantul mengatakan dalam sambutannya : " Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada peserta seminar yang terdiri perempuan-perempuan PGRI yang berada di 17 cabang yang sudah hadir dan ikut serta dalam kegiatan ini. Alhamdulillah peserta yang hadir melebihi target yaitu 189 orang. Semoga kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi perempuan-perempuan PGRI yang ada di Kabupaten Bantul", harap Suyatminah mengakhiri sambutannya.
Dalam acara ini juga hadir dari Dikpora Kabupaten Bantul dan Perempuan PGRI DIY. Acara ini menghadirkan narasumber Drs. H. Totok Sudarto, M. Pd dan Prof. Dr. KRT. Suwarna Dwijonagoro. M. Pd. Pemateri sesi ke 1 adalah Drs. H. Totok Sudarto. M. Pd. Beliau menyampaikan materi tentang Profesi PGRI. Profesional adalah seseorang yang menyandang suatu profesi. Penampilan seseorang dalam melakukan pekerjaannya yang sesuai dengan profesinya. Integritas adalah konsistensi dalam bertindak dengan nilai-nilai, prinsip dan tujuan yang bersifat holistik dengan sumber-sumber nilai. Integritas sering dikaitkan dengan kualitas rasa kejujuran dan kebenaran sebagai motivasi dalam bertindak. Profesi PGRI harus dilaksanakan secara profesional dan integritas yang tinggi untuk mewujudkan anak-anak bangsa yang tangguh, cerdas, unggul, berprestasi dan berkarakter.
Pemateri yang ke 2 adalah Prof. Dr. KRT. Suwarna Dwijonagoro, M. Pd. Beliau menyampaikan materi "Pendidikan Khas Ke-Jogja-an (PKJ)". Aku Kawula Ngayogyakarta. Dari kata "NGAJENI" mempunyai singkatan dan arti dari :" Ngapurancang, Jempol, Nuwun sewu, Nyuwun pangapunten, matur Nuwun, mangga, Injih-Injih-Injih. Hal-hal tersebut harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan dibingkai sesuai kekhasan Yogyakarta. (dwi)