Lompat ke isi utama
x
MTsN 7 Bantul

MTsN 7 Bantul Ikuti Pertemuan Dharma Wanita Kemenag Bantul

Dikirim oleh liana pada 25 January 2024

Bantul (MTsN 7 Bantul) - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor  Kementerian Agama Kabupaten Bantul menyelenggarakan Pertemuan Rutin pada hari Selasa (23/1) bertempat di Aula PLHUT Kemenag Bantul. Acara ini  dengan agenda melaksanakan pertemuan rutin dan Psikoedukasi Maternal Mental Health. Hadir dalam kegiatan itu Ketua DWP Kemenag Bantul Eny Kartika Sari dan pengurus Dharma Wanita Kemenag Bantul serta perwakilan dari tiap madrasah yang ada di Kabupaten Bantul. MTsN 7 Bantul diwakili Merry Kristiana Dessi dan Dwi Hartati

Dalam sambutanya Eny Kartika Sari menyampaikan, "Selamat datang kepada semua pengurus dan anggota yang telah hadir. Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu yang telah ikut mensukseskan acara HAB Kemenag ke-78. Kami mengapresiasi atas dedikasi  Dharma Wanita yang  kinerjanya  luar biasa. Semoga membawa manfaat untuk kita semua dan masyarakat," harap Eny Kartika Sari mengakhiri sambutannya.

Pada kesempatan itu hadir narasumber Kurniasari Pratiwi,  Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Akbidyo menyampaikan materi "Psikoedukasi Maternal Mental Health". Gangguan psikologis pasca persalinan ada 3 macam yaitu Baby Blues/ Postpartum Blues/Postnatal Syndrome, Depresi Portpartum Depression, dan Postpartum Psikosis. Beliau menjelaskan :" 1)  Baby Blues : 50-70 %  dari seluruh pasca melahirkan akan mengalami Baby Blues, terjadi pada hari ke 4-10 pasca persalinan, penyebabnya hormon estrogen yang sejak kehamilan mengalami peningkatan kemudian mengalami penurunan drastis pasca persalinan, 2 minggu dapat sembuh. Tanda-tanda : Suasana hati berubah-ubah, rasa sedih, rasa cemas, sering menangis, hilangnya nafsu makan. Cara mengatasinya : sebelum hamil siap fisik dan psikis, mencari info persalinan, berpikiran positif, berbagi beban dan tanggung jawab, pola makan bergizi. 2). Depresi Portpartum Depression, Ciri-cirinya : tidak dapat tidur, tidak mau makan, konsentrasi berkurang, menyalahkan diri sendiri. Gejalanya: sensitif, tidak merespon bayi menangis, merasa dirinya tidak menarik, sulit tidur, takut menyentuh bayi, sesak nafas, jantung berdebar. 3) Postpartum Psikosis. Tingkat paling parah dari gangguan psikologis pasca persalinan. Penanganan perlu Psikolog dan harus ditangani dengan serius. Semoga kita semua dapat mengantisipasi dari 3 gangguan pasca persalinan, " harap Kurniasari Pratiwi mengakhiri penjelasannya.

Acara selanjutnya  penyerahan tali asih kepada yang berhak menerima   dalam rangka HAB Kemenag ke - 78. Pada akhir acara disampaikan cara  membuat minuman inovatif  yang terbuat dari bunga telang, rosela dan lemon. Bunga telang yang kaya antioksidan, vit C. Rosela mengandung protein, karbohidrat, vit C, vit K. Luar biasa ternyata di sekitar kita banyak bahan untuk membuat minuman yang inovatif. (dwi)