Lompat ke isi utama
x
MTsN 4 Bantul

MTsN 4 Bantul Ikuti Sosialisasi Zona Integritas WBK

Dikirim oleh Sugiyono pada 18 April 2024

Bantul—(MTsN4 Bantul) - Bapak/Ibu guru dan pegawai MTsN 4 Bantul mengikuti kegiatan sosialisasi program Zona Integritas WBK di MTsN 9 Bantul pada Selasa (16/04). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Madrasah  Kabupaten Bantul tersebut diikuti oleh perwakilan dari  madrasah se-Kabupaten Bantul. 
Dalam sambutannya, Kankemenag Bantul, Ahmad Shidqi menyampaikan bahwa pada hari lebaran ini sebagai momentum saling memaafkan sehingga komunikasi yang terjalin akan lebih berkualitas dalam rangka meuwujudkan madrasah yang lebih baik. 

Kegiatan sosialisasi ini sesuai dengan hasil rapat kelompok kerja madrasah yang telah menandatangani pakta integritas untuk berkomitmen membangun Zona integritas di wilayah kerjanya  masing masing. 
"Komitmen untuk membangun secara nyata perbaikan birokrasi harus dibangun dan dicontohkan pimpinan dan juga sebagai role model pembangunan Zona integritas kepada pegawainya, " pesan Ahmad Shidqi. 
Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa perubahan memang tidak mudah apalagi birokrasi yang sudah tersistem. Perlu usaha mengubah mindset yang sudah terlanjur menjadi kebiasan yang tidak benar. Dalam pembangunan Zona integritas ini aspek selanjutnya madrasah harus memudahkan layanan, baik layanan kepada siswa maupun kepada masyarakat. Salah satu bentuk perubahan layanan tersebut adalah adanya PTSP di setiap satker. Meski demikian, Ahmad Shidqi masih mengharapkan inovasi pelayanan di setiap madrasah masing masing. 

Persiapan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokasi bersih dan melayani adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan dan penguasan akuntabilitas kerja dan penguatan kualitas pelayanan publik. Pelaksanaan pembangunan ZI WBK/WBBM diharapkan menjadi langkah awal mewujudkan visi misi Kementerian Agama serta mendorong tercapainya tujuan pembangunan Nasional (ket).