Lompat ke isi utama
x
Mtsn 1 bantul

MTsN 1 Bantul Umumkan Kejuaraan Lomba “Foto Mirip Pahlawan”

Dikirim oleh liana pada 4 September 2021

Bantul (MTsN 1 Bantul) - Dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia ke-76 MTsN 1 Bantul mengadakan lomba yang sangat unik yaitu Lomba Foto Selfi Mirip Pahlawan. Kegiatan lomba tersebut sangat menarik antusias siswa-siswi MTsN 1 Bantul dari kelas 7, 8 sampai kelas 9. Hal ini terbukti dengan terpilihnya para juara yang kebanyakan dari kelas 7 dan 9. Sayang sekali pada kesempatan ini siswa kelas 8 kalah bersaing dalam kreativitasnya. Lomba ini terdiri dari kategori putra dan putri. Pengumuman kejuaraan disampaikan oleh panitia pada Sabtu (04/9/21) via grup whatsapp kelas.

Bagus Ananda W.P., siswa dari kelas 9B terpilih menjadi juara 1 kategori putra, berpose foto mirip Abdul Halim Perdana Kusuma. Handy Malik Mulana siswa kelas 7B terpilih menjadi juara 2 kategori putra, dengan pose menirukan Pangeran Diponegoro. Dani Nur Rahmat siswa kelas 7F menempati posisi ke-3 dengan pose menirukan dr. Tjipto Mangoenkoesoemo. Tak kalah kreatif dari kategori putri, Adinda Naira siswa kelas 7B menyabet posisi pertama dengan pose Hj. R. Rasuna Said. Posisi kedua ditempati oleh Nirwasita Maritza siswi kelas 7B yang mengikuti pose cantik foto dari istri Presiden Soekarno yaitu Ibu Fatmawati. Sedangkan posisi ketiga berhasil diraih oleh Gita Oktavia kelas 9C yang lagi-lagi menirukan pose menawan dari Ibu Fatmawati.

Para pemenang merasa senang saat diwawancarai via whatsapp. “Hmmm… ternyata kegantengan saya memang 11-12 dengan Abdul Halim Perdana Kusuma sehingga saya bisa juara 1, Alhamdulilah…,” seloroh Bagus. Sementara Handy sangat mengagumi jiwa kesatria dari Pangeran Diponegoro sehingga ia sangat menjiwai karakter dari tokoh tersebut. Lain halnya dengan Dani, ia tak menyangka dia memperoleh posisi 3 dengan posenya. 

“Awalnya cuma iseng kok, karena saya punya kumis-kumisan sama baju surjan…. Eh dapet juara, senang sekali,” ujarnya.

Nampaknya para pemenang pada kategori putri ini ketiganya sangat mengagumi tokoh yang ia tirukan, baik kecantikan maupun perjuangannya, sehingga para juri sangat sulit memilih mana yang terbaik. Hal ini diungkapkan oleh Damar Sungkowo selaku perupa kebanggaan MTsN 1 Bantul.

“Pada kategori putri sangat sulit memilih juara, kami para juri sempat berdebat alot dalam menentukan para juara karena ketiganya memiliki karakter yang hidup,” tutur Damar Sungkowo. (hdd)