MONITORING ANBK DI MTsN 5 BANTUL
Bantul (MTsN 5 Bantul) - Pelaksanaan ANBK MI di MTsN 5 Bantul telah selesai dilaksanakan pada hari Senin, (15/11/2021), gelombang pertama sesi satu Literasi dari pukul 08.00 – 10.35 dan Selasa, (16/11/2021), gelombang pertama sesi satu Numerasi pukul 08.10.35 diikuti MI Maulana Magribi Sarang berjumlah 24 siswa dan MI Patalan berjumlah 45 siswa tambah cadangan 5 siswa gelombang pertama sesi dua Literasi dari pukul 13.00 – 15.35 dan gelombang pertama sesi dua Numerasi pukul 13.00 – 15.35.
Kepala MI Maulana Magribi Marini, S,Ag.M.S.I dan kepala MI Patalan Arina Akromah, S.Pd.I merasa lega dengan berakhirnya ANBK semoga bisa mendapatkan hasil yang maxsimal, tak lupa mengucapkan terimakasih dengan seluruh keluarga MTsN 5 Bantul atas kerjasama dalam membantu pelaksanaan ANBK.
Staf Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Bantul berserta team monitoring langsung kegiatan ANBK. Menurut Budi Dwi Purnomo, S. Kom salah satu staf dikmad Asesmen Nasional Berbasis Komputer yang selanjutnya disingkat ANBK adalah asesmen yang menggunakan komputer secara daring dan semidaring sebagai media untuk menampilkan dan menjawab soal. Asesmen Kompetensi Minimum yang selanjutnya disingkat AKM adalah pengukuran kompetensi peserta didik dalam Literasi Membaca, Literasi Matematika (Numerasi) dan Survei Karakter.
Menurut Drs. Tavif Raharja Literasi Membaca adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat. Sedang Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia. Dan itu mulai dikenalkan kesiswa dari jenjang SD/MI, SMP/MTs juga SMA/MA yang disebut dengan ANBK. Melalui ANBK MI yang diselenggarakan di MTsN 5 Bantul sangat menguntungkan pihak madrasah karena bisa bekerjasama mengenalkan lingkungan madrasah lebih dalam ke siswa MI sebagai bentuk pelayanan dan promosi madrasah.(ym)