MIN 2 Bantul Sukses Gelar Uji Publik Kurikulum TA 2023/2024
Bantul (MIN 2 Bantul) - MIN 2 Bantul menggelar Uji Publik Kurikulum Madrasah Tahun Ajaran (TA) 2023/2024 pada Kamis (27/07/2023). Kegiatan bertempat di kelas 2 madrasah. Uji publik dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Bantul, Ahmad Musyadad, Pengawas Madrasah Rini Astuti, Sutini, Suripto, Praktisi Pendidikan, Pengawas Komite, Ketua Komite Madrasah, Ketua POMG kelas 1 -6 MIN 2, perwakilan orangtua dan siswa serta seluruh guru dan pegawai MIN 2 Bantul.
Uji Publik Kurikulum MIN 2 Bantul TA 2023/2024 ini adalah lanjutan dari review kurikulum yang telah dilaksanakan beberapa waktu sebelumnya. Kasi Pendidikan Kabupaten Bantul, Ahmad Musyadad menyampaikan komentarnya pada saat sambutan. Dirinya menyampaikan beberapa hal, diantaranya mengucapkan terima kasih dan memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada MIN 2 Bantul yang telah menyelenggarakan Uji Publik Kurikulum Madrasah TA 2023/2024.
"Selamat dan apresiasi setinggi-tingginya saya ucapkan kepada MIN 2 Bantul yang telah meraih juara ASPD sebagai juara 1 tingkat kapanewon tahun 2023, juara madrasah sehat dan juga adiwiyata tingkat kabupaten. Uji Publik bukan sekedar tuntutan atau formalitas belaka namun harus mampu menerima masukan dan kritik agar menjadi kurikulum yang ideal sebagai motor penggerak seluruh program di madrasah, apalagi mulai per 1 Juli Madrasah juga akan memberlakukan 5 hari sekolah tentu butuh kesiapan sekolah dalam menghadapi itu", kata Musyadad.
Kepala MIN 2 Bantul, Fatimah memberikan tanggapan terhadap kegiatan uji publik. "Saya berharap melalui kegiatan uji publik mampu menyerap masukan dari narasumber yang hadir sehingga menjadi kurikulum MIN 2 Bantul yang memiliki karakteristik tersendiri", kata Fatim.
Akhmad Farid memaparkan materi mengenai Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) dan Kurtilas. Rini Astuti dan Sutini dalam sambutanya mengucapkan selamat MIN 2 sudah uji publik dan memberikan apresiasi sedikit ada catatan yang perlu dibenahi tentang pengembangan diri sebaiknya di kom juga ditulis tidak hanya di KTSP dan dari komite menambahkan agar ektra hadroh tetap diadakan. (Fat)