Lompat ke isi utama
x
min2

MIN 2 Bantul Manfaatkan JMD Sebagai Media Ujian PAS bagi Siswa

Dikirim oleh liana pada 30 November 2023

Bantul (MIN 2 Bantul) - Pelatihan Jogja Madrasah Digital (JMD) telah terbukti memberikan kemudahan bagi guru madrasah, khususnya di MIN 2 Bantul. MIN 2 Bantul mencoba memanfaatkan layanan JMD sebagai media kegiatan Penilaian Akhir Semester (PAS) 2023/2024. PAS dilaksanakan mulai Kamis, 30 November 2023 sampai dengan Senin, 11 Desember 2023.

JMD sebagai salah satu program digitalisasi madrasah, merupakan bentuk realisasi atas program Transformasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Dalam pelaksanaan PAS, aplikasi JMD di MIN 2 Bantul sementara diterapkan di kelas 5 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Sedangkan, kelas dan mata pelajaran lain masih menggunakan media kertas. Hal ini sebagai uji coba keefektifan penggunaan JMD.

Sebagaimana diungkapkan Kepala MIN 2 Bantul, Siti Fatimah, M.Si., “Penggunaan aplikasi JMD diadakan agar siswa melek teknologi dan siap dalam menghadapi perkembangan jaman.” Maka, sasaran JMD kali ini adalah kelas yang sudah terbiasa menggunakan media digital, seperti komputer.

MIN 2 Bantul menunjuk kelas 5 (lima) sebagai pelaksana uji coba JMD karena sebelumnya sudah pernah mengikuti ANBK menggunakan komputer. ANBK merupakan singkatan dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (kemendikbud ristek). “Penggunaan JMD sangat mempermudah proses penilaian dan monitoring siswa dalam proses ujian dan memudahkan guru dalam penilaian, karena nilai akhir otomatis muncul tanpa perlu mengoreksi secara manual," jelas Ahmad Furqon, salah satu guru PAI di MIN 2 Bantul.

“PAS berjalan lancar, masing-masing siswa mengerjakan soal melalui handphone, tetapi membutuhkan media kertas untuk jawaban uraian,” imbuhnya.

“Tidak ada kendala yang berarti selama pelaksanaan JMD, semua berjalan lancar dan baik, serta PAS bisa diikuti oleh seluruh siswa kelas 5 dengan lancar,” tutur Istinari selaku pengawas ujian.(Zul)