MIN 2 Bantul Akhiri Semester dengan Gelar Bakat
Bantul (MIN 2 Bantul) - Penilaian akhir semester sudah berakhir, Senin (11/12), sedangkan penerimaan raport masih 2 minggu, Jumat (22/12). Waktu dua minggu selepas penilaian akhir, anak-anak melaksanakan class meeting (lomba antar kelas). Ada beberapa kegiatan dalam beberapa hari: lomba olahraga, gelar bakat, lomba nyanyi, lomba yel-yel, dan lomba fashion shaw. Lomba olah raga diikuti kelas 4-6, lomba gobak sodor. Hal itu untuk meningkatkan kebersamaan siswa dalam kerja kelompok dan tim.
Lomba gelar bakat meliputi tari dan drama (15/12). Kelas 1a dan 1b menampilkan tari pelajar pencasila, kelas 2a dengan kostum yang menarik juga menampilkan tari pelajar pancasila. Kelas 2b tampil drama dengan judul ”Stop Bermain HP”. Kelas 3a dan 3b juga menampilkan tari. Kelas 4a memainkan drama dengan judul “Anak Sholih”. Kelas 5a menampilkan tari kreasi baru, sedangkan 5b mewakilkan qatrunnada tari tunggal dengan judul “Nawungsekar”. Kelas 6a tampil dengan drama “Jauhi Minuman Keras” dan Kelas 6b menyuguhkan tari kreasi baru.
Penampilan gelar budaya di halaman madrasah, sedangkan siswa memberi suport sambil duduk mengelilingi siswa yang tampil. Supardal dan Samsul Huda pemandu acara sekaligus memimpin jalannya pertunjukan. Berkat kepiawaian keduanya, Acara berlangsung dengan meriah dan kompak. Anak-anak juga menikmati penampilan temannya dengan antusias dan semangat. Supardal memberikan apresiasi kepada Qatrunnada yang telah menampilkan tari jawa dengan gemulai. Penampilan siswa lain juga mendapat suport dan motivasi dari para guru pendamping menampilkan kreasinya yang atraktif.
”Dari acara gelar budaya, memberikan kesempatan kepada siswa untuk menampilkan bakat dan kemampuannya, sehingga siswa lebih percaya diri dan antusias untuk selalu berkarya. Gelar budaya harus kita lestarikan dan diadakan untuk menggali potensi siswa. Dengan penampilan siswa, akan memupuk keberanian dan bakat siswa. Siswa lebih bangga dan percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki.” ujar Siti Fatimmah Kepala MIN 2 Bantul. Salah satu siswa yang tampil dari kelas 5b Qatrunnada sangat senang bisa menampilkan karya tunggalnya. ”Saya senang bisa menghibur teman-teman dengan tari Nawungsekar. Tari tradisional mengajarkan kita untuk menikmati budaya jawa yang penuh makna. Kita generasi muda supaya ikut serta melestarikan budaya Indonesia.” ungkap Qatrunnada. (Noor)