Lompat ke isi utama
x
MI Al Islamiyah Grojogan

MI AL Islamiyah Grojogan Selenggarakan Simulasi Gempa Bumi dan Pemadaman Kebakaran

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 28 January 2023

Bantul (MI Al Islamiyah Grojogan) - Jum’at (27/1). Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berada di daerah rawan bencana, dan banyak satuan pendidikan yang berada di daerah rawan bencana dengan karakteristik yang beragam. Pengalaman tahun 2006 sebanyak 1.470 gedung sekolah mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang melanda saat itu.

Kepala MI Al Islamiyah Grojogan, Sarju mengatakan bahwa sudah selayaknya saat ini pemahaman tentang kebencanaan mulai dikenalkan kepada anak didik, mengingat potensi ancaman bencana di DIY ini sangat banyak, di samping gempa bumi, kebakaran, banjir, juga ada angin kencang dan wabah penyakit. Sehingga jika ada kejadian bencana warga sekolah ini sudah siap menanggulanginya.

Kegiatan pengurangan risiko bencana berbasis sekolah di MI Al Islamiyah ini diselenggarakan selama dua hari. Hari pertama meliputi pengenalan kebencanaan secara umum, pembentukan Tim Siaga Bencana Sekolah dan penyusunan SOP penanganan bencana yang difasilitasi oleh Wakil Ketua FPRB Kabupaten Bantul, Amat Yani, hari kedua dilaksanakan simulasi gempa bumi dan sosialisasi pemadaman kebakaran oleh Damkar BPBD Kabupaten Bantul.

Menurut ketua pelaksana kegiatan, Arifudin, tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman warga satuan pendidikan tentang kesiapsiagaan bencana, meningkatkan keterampilan warga satuan pendidikan dalam mengelola risiko bencana di satuan Pendidikan dan berharap kegiatan ini dapat menjadi salah satu sekolah ramah anak dan embrio Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).

Pengurangan risiko bencana berbasis sekolah memang sangat diperlukan, agar bisa mencapai derajat SPAB harus dipenuhi 3 unsur utama, diantaranya adalah fasilitas sekolah yang aman, manajemen bencana di sekolah dan muatan pendidikan pencegahan dan pengurangan risiko bencana pada materi pedidikan.

Selama kegiatan berlangsung anak-anak sangat antusias dan aktif mengikutinya. (arfdn)