MGMP Biologi Kerjasama Dengan UNY Menyusun Bahan Ajar Pembelajaran Differensiasi
Bantul (MGMP Biologi) - MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Biologi dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sedang menyusun bahan ajar untuk pembelajaran deferensiasi. Kegiatan tersebut dilakukan Pada Kamis (15/8/2024), bertempat di Laboratorium riset dan Pengembangan Biologi 3, FMIPA UNY. Nara sumber Prof. Paidi , selaku dosen Pasca Sarjana UNY.
Langkah-Langkah Penerapan
1. Identifikasi Tujuan Pembelajaran:
o Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
o Pastikan tujuan tersebut relevan dengan kurikulum dan kebutuhan siswa.
2. Pilih atau Desain Projek:
o Pilih projek yang menarik dan relevan dengan materi pelajaran.
o Projek harus memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi, menyelidiki, dan menciptakan sesuatu yang bermakna.
3. Assessment Awal:
o Lakukan penilaian awal untuk memahami kemampuan, minat, dan gaya belajar masing-masing siswa.
o Gunakan informasi ini untuk merancang aktivitas yang sesuai.
4. Pembentukan Kelompok:
o Bentuk kelompok kerja berdasarkan hasil penilaian awal.
o Pastikan setiap kelompok terdiri dari siswa dengan berbagai kemampuan untuk mendorong kolaborasi dan saling belajar.
5. Rancang Tugas yang Diferensiasi:
o Buat tugas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan siswa.
o Berikan opsi tugas yang berbeda untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sama.
6. Pemberian Panduan dan Sumber Daya:
o Sediakan panduan dan sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan projek.
o Berikan dukungan tambahan bagi siswa yang membutuhkannya.
7. Monitoring dan Feedback:
o Pantau kemajuan siswa secara berkala.
o Berikan feedback konstruktif untuk membantu siswa memperbaiki dan mengembangkan projek mereka.
8. Presentasi dan Refleksi:
o Minta siswa untuk mempresentasikan hasil projek mereka.
o Fasilitasi sesi refleksi untuk mengevaluasi proses pembelajaran dan hasil akhir.
Manfaat Pembelajaran Berdeferensiasi Berbasis Projek
• Peningkatan Keterlibatan Siswa: Siswa lebih termotivasi karena mereka mengerjakan projek yang relevan dan menarik.
• Pengembangan Keterampilan Abad 21: Siswa mengembangkan keterampilan seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi.
• Pembelajaran yang Lebih Bermakna: Siswa memahami materi pelajaran secara lebih mendalam melalui pengalaman praktis.
• Peningkatan Hasil Belajar: Pembelajaran yang dipersonalisasi membantu siswa mencapai hasil belajar yang lebih baik.
Dengan menggabungkan PBL dan pembelajaran berdeferensiasi, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan dinamis, yang mendukung perkembangan setiap siswa sesuai dengan potensi dan kebutuhan mereka.
Menurut guru Biologi MAN 2 Bantul Dra. Siti Nur aini “Pembelajaran berdeferensiasi berbasis projek (Project-Based Learning with Differentiated Instruction) adalah pendekatan yang menggabungkan dua metode pembelajaran: Pembelajaran Berbasis Projek (PBL) dan Pembelajaran Berdeferensiasi. Ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan bermakna bagi siswa dengan memperhatikan perbedaan kebutuhan, minat, dan kemampuan setiap individu.” Ujarnya di UNY. (sitinuraini)