MGMP Bahasa Indonesia di SMA 2 Bantul: Guru MAN 1 Bantul Ikuti Penyusunan Modul Ajar
Bantul (MAN 1 Bantul) – Guru MAN 1 Bantul mengikuti Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMA/MA se-Kabupaten Bantul yang diadakan di SMA 2 Bantul. Kegiatan ini diselenggarakan pada Selasa (28/5/2024) dengan topik utama Pembuatan Modul Ajar Kurikulum Merdeka. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Yakun Paristri, menyampaikan berbagai materi penting mengenai penyusunan modul ajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
Guru Bahasa Indonesia dari MAN 1 Bantul yang turut serta dalam kegiatan ini adalah Yanuanita Widyaningrum., Siti Maryam dan Azmiati Lathifah. Mereka mengikuti dengan seksama penjelasan Yakun Paristri yang mencakup berbagai aspek penyusunan modul ajar. Yakun memaparkan mulai dari pembuatan Tujuan Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran, Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran, hingga format lengkap pembuatan Modul Ajar.
Dalam penjelasannya, Yakun menyampaikan bahwa modul ajar dalam Kurikulum Merdeka sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Perbedaan utamanya terletak pada beberapa elemen tambahan yang ada dalam modul ajar, yaitu pertanyaan pemantik, profil pelajar Pancasila, asesmen diagnostik, asesmen formatif, dan asesmen sumatif. “Modul ajar di Kurikulum Merdeka dirancang untuk lebih mendukung proses belajar mengajar yang interaktif dan responsif terhadap kebutuhan siswa,” ujar Yakun.
Setelah pemaparan materi, peserta MGMP langsung melaksanakan praktik pembuatan modul ajar dengan berkelompok. Praktik ini memberikan kesempatan bagi para guru untuk menerapkan langsung teori yang telah dipelajari, serta berdiskusi dan bertukar ide dengan rekan sejawat. Keikutsertaan guru-guru MAN 1 Bantul dalam MGMP ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam menyusun modul ajar yang efektif dan sesuai dengan tuntutan Kurikulum Merdeka. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk berbagi pengalaman dan strategi terbaik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Dengan demikian, MAN 1 Bantul dapat terus berinovasi dalam metode pengajaran dan menghasilkan siswa-siswa yang unggul baik dalam kemampuan akademis maupun karakter. (mry)