Lompat ke isi utama
x
MTsN 9 Bantul

Menjadi Pelopor Anti Buliying, Siswa Kelas VIII Membuat Flayer Anti Buliying pada Kegiatan P5RA 

Bantul (MTsN 9 Bantul) – Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rohmatan Lil’alamin (P5RA)  Kelas VIII MTsN 9 Bantul hari kedua membuat flayer anti buliying,  Selasa (23/09/2025). Pembuatan flayer anti buliying merupakan salah satu agenda P5RA kelas VIII. Mereka diminta untuk memuat flayer sebagai bentuk dukungan gerakan anti buliying. 

Gandes Aknissholikah, salah satu guru pendamping kelas VIIIA mengatakan bahwa pembuatan flayer ini bertujuan agar siswa dapat mengutarakan pendapatnya melalui flayer tentang anti buliying. Ia menuturkan kegiatan ini juga menjadi ajang mereka dalam mengkreasikan kreatifitas mereka membuat flayer dengan aplikasi canva. 

“Flayer akan dikampanyekan ke kelas-kelas sebagai bentuk gerakan anti buliying di MTsN 9 Bantul,” tutur Gandes.

Aqilah Helma Qurarataain, salah satu siswa kelas VIIIA, dalam presentasi hasil flayer yang dibuatnya mengatakan bahwa ia berharap flayer yang dibuatnya menarik perhatian siswa lain tentang isi yang disampaikan. Ia memasukan berbagai contoh bentuk buliying dan dampaknya dengan dikemas semenarik mungkin. Selain menarik siswa, isi yang terkandung dalam flayer tersebut dapat bermakna bagi mereka.

Tema P5RA kelas VIII yang diangkat adalah Bangunlah Jiwa dan Raga dengan mengusung kekerasan mental buliying. Rika Nur Syafitri, selaku koordinator P5RA kelas VIII mengatakan bahwa pemilihan materi ini bertujuan agar siswa sadar akan bahaya buliying sehingga diharapkan tidak ada lagi kasus buliying di MTsN 9 Bantul.

“Pembentukan karekter siswa dikemas dengan kegiatan P5RA dengan materi anti buliying agar lebih bermakna,” tutur Rika. (gas)