Lompat ke isi utama
x
Masemba

Matsama Daring Masemba Dibuka secara Simbolis, Dua Orang Siswa Baru Kenakan Jas Almamater

Dikirim oleh ponijo pada 12 July 2021

Bantul (MTsN 9 Bantul)—Dua orang siswa baru, Muammar Khalid Zulkarnain kelas VII B dan Dwi Safitri kelas VII C mewaliki 160 siswa-siswi lainnya dalam acara Pembukaan Matsama Daring Masemba 2021 mengenakan jas almamater sebagai simbolis dibukanya kegiatan Matsama, pada Senin (12/07/2021). Jas almamater dikenakan langsung oleh orang tua siswa masing-masing.

Nur Hasanah Rahmawati, S.Ag., M.M., Kepala MTsN 9 Bantul mengatakan pembukaan secara simbolis dilakukan demi mendukung program PPKM yang sedang berlaku di wilayah Bantul. “Jika biasanya simbolis dilakukan dengan pengalungan nama, kami coba pakai jas almamater karena kegiatan Matsama tahun ini 100% daring sehingga kalung nama seperti itu sudah tidak diperlukan,” tutur Atik, sapaan akrab Kepala MTsN 9 Bantul.

Atik menjelaskan, dengan dipakainya jas almamater oleh kedua siswa menjadi tanda Matsama Daring Masemba 2021 resmi dibuka akan akan berlangsung hingga hari Rabu (14/07/2021). Kegiatan Matsama digelar melalui Zoom Meeting, Youtube Streaming, WhatsApp Groups, dan media sosial lainnya. Mu’ad Irmawan, S.Si., selaku Ketua Panitia Matsama menegaskan bahwa timnya telah menyiapkan seluruh materi Matsama dalam bentuk video di Youtube sehingga bisa diakses kapan pun dan di mana pun. Selain itu, siswa baru pun dipegangi dengan e-book Buku Saku Matsama sebagai tambahan materi tentang kemadrasahan MTsN 9 Bantul.

“Matsama Daring Masemba 2021 tahun ini telah dipersiapkan dengan baik. Harapannya siswa-siswi tetap mendapatkan hak-haknya di dalam tiga hari Matsama ini,” ungkap Mu’ad.

Matsama Daring Masemba 2021 tersebut disambut baik oleh orang tua siswa. Nursani, selaku orang tua dari Muammar Khalid Zulkarnain kelas VII B tampak bersemangat mengenakan jas almamater kepada anaknya. Nursani memberikan dukungan kepada Masemba dengan penyelenggaraan Matsama secara daring ini karena di wilayah Bantul sedang memberlakukan PPKM. Hal serupa juga disampaikan Rusmawati, orang tua dari Dwi Safitri kelas VII C yang merasa lebih lega dengan adanya Matsama daring ini. (and)