MAN 4 Bantul Sambut Kunjungan Studi Tiru dari MAN 1 Lampung Selatan
Bantul (MAN 4 bantul) - MAN 4 Bantul menerima kunjungan studi tiru dari MAN 1 Lampung Selatan pada Kamis, (14/12). Kunjungan ini diikuti oleh 60 siswa dan 7 guru pendamping. Kunjungan studi tiru ini bertujuan untuk menggali kompetesi yang diterapkan di MAN 4 Bantul serta meningkatkan kualitas pendidikan di MAN 1 Lampung. Rombongan MAN 1 Lampung Selatan ingin belajar dari MAN 4 Bantul yang telah berhasil meraih berbagai prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Acara seremonial dimulai dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Madrasah dilanjut sambutan perwakilan MAN 1 Lampung Selatan Waka Sarana Prasarana, Edi Sehadi. “Atas nama Kepala MAN 1 Lampung Selatan yang tidak bisa membersamai acara studi tiru ini kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder MAN 4 Bantul yang telah menerima kami untuk sharing dan berdiskusi,” ungkap Edi Sehadi.
Selanjutnya rombongan mengikuti presentasi dari MAN 4 Bantul tentang berbagai program dan kegiatan madrasah. Presentasi ini mencakup program-program unggulan baik akademik maupun non-akademik yang disampaikan oleh Muhammad Iqna selaku koordinator pemenangan lomba.
Rombongan MAN 1 Lampung Selatan mengaku terkesan dengan apa yang mereka lihat dan dengar selama kunjungan studi tiru di MAN 4 Bantul. Mereka berharap dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang mereka dapatkan di MAN 4 Bantul di madrasah mereka. “Kami sangat terkesan dengan pemaparan serta keramahan semua guru, pegawai dan siswa di MAN 4 Bantul. Kami berharap dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang kami dapatkan serta dapat menjalin kerja sama yang lebih erat dengan MAN 4 Bantul di masa mendatang,” kata Edi Sehadi.
Sambutan hangat datang dari MAN 4 Bantul diwakili oleh Mucharom kepala MAN 4 Bantul. “Kami sangat senang menerima kunjungan dari MAN 1 Lampung. Kami berharap kunjungan ini dapat menjadi sarana untuk saling belajar dan berbagi pengalaman untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MAN 4 Bantul dan MAN 1 Lampung,” kata Mucharom.
“MAN 4 Bantul adalah Madrasah yang mempunyai program keunggulan bidang Riset, SKS, Madrasah Penggagas Forpinsa hingga Madrasah Ramah Anak. Di MAN 4 Bantul juga memiliki super tim yang fokus pada masing-masing bidang sehingga mudah dipantau kinerja serta pencapaiannya,” tambah Mucharom.
Kunjungan diakhiri dengan saling bertukar cenderamata, dan pemberian kenang-kenangan antara MAN 4 Bantul dan MAN 1 Lampung Selatan. Cendera mata yang diserahkan oleh MAN 1 Lampung Selatan tergolong unik karena merupakan ciri khas dari daerah Lampung yakni Siger dan Kain Tapis. Siger lampung merupakan benda yang sangat umum di Lampung dan merupakan simbol khas daerah Lampung. Siger biasanya digunakan oleh pengantin perempuan suku Lampung pada acara pernikahan ataupun acara adat budaya lainnya. Kain Tapis adalah jenis tenunan yang berbentuk seperti kain sarung dengan menggunakan sistem sulam (cucuk).
Kunjungan studi tiru ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kedua belah pihak. (lel/ica)