Lompat ke isi utama
x
MAN 4 Bantul

MAN 4 Bantul Menerima Visitasi Tindak Lanjut Hasil AKMI 2023

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 22 November 2023

Bantul (MAN 4 Bantul) – Selasa (21/1) bertempat di ruang kerja kepala madrasah, dua guru yang telah mengikuti pelatihan kegiatan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI), Retnaningsih dan Elok Fitrotin menerima kunjungan visitasi dari Tim Instruktur AKMI, Iwan Budi Cahyono.

Adapun tujuan dari visitasi ini untuk mengetahui sejauh mana MAN 4 Bantul telah melaksanakan tindak lanjut hasil AKMI 2023. AKMI adalah penilaian kompetensi dasar yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama untuk seluruh madrasah di Indonesia. Dalam kegiatan visitasi tersebut, Iwan Budi Cahyono melakukan visitasi terhadap berbagai aspek, seperti, implementasi kurikulum, pembelajaran berbasis literasi, pemanfaatan teknologi informasi, pembinaan dan pengembangan guru, serta pembinaan dan pengembangan siswa.

Berdasarkan hasil visitasi, Tim Instruktur AKMI menilai bahwa MAN 4 Bantul telah melaksanakan tindak lanjut hasil pelatihan AKMI dengan baik. Hal ini terlihat dari berbagai upaya yang telah dilakukan oleh madrasah, seperti melakukan revisi kurikulum sesuai dengan hasil AKMI, mengembangkan pembelajaran berbasis literasi, memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi, meningkatkan kompetensi guru melalui berbagai pelatihan, serta melakukan pembinaan dan pengembangan siswa secara berkelanjutan. “Secara umum, MAN 4 Bantul telah melaksanakan tindak lanjut hasil AKMI dengan baik. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan,” kata Iwan Budi Cahyono.

Iwan Budi Cahyono menambahkan bahwa MAN 4 Bantul perlu meningkatkan kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua dalam pelaksanaan tindak lanjut hasil AKMI. Selain itu, madrasah juga perlu melakukan evaluasi secara berkala untuk melihat efektivitas dari tindak lanjut yang telah dilakukan. “Kami berharap MAN 4 Bantul dapat terus meningkatkan kualitas pendidikannya. Dengan demikian, madrasah dapat menjadi madrasah yang unggul dan berprestasi,” pungkas Iwan Budi Cahyono, (ica)