MAN 4 Bantul Gelar PKKM Tahun 2024
Bantul (MAN 4 Bantul) – MAN 4 Bantul melaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) yang dihadiri oleh pengawas sekaligus penilai Ening Yuni Soleh Astuti dan Etyk Nurhayati.. Acara tersebut berlangsung di Aula MAN 4 Bantul, yang diikuti oleh seluruh wakil kepala madrasah beserta staf.
Kegiatan PKKM bertujuan untuk mengukur efektivitas dan dedikasi kinerja Kepala Madrasah dalam melaksanakan tugasnya. Selain itu PKKM sebagai bentuk akuntabilitas dan upaya peningkatan kualitas pendidikan secara komprehensif serta mengevaluasi kinerja kepala madrasah dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Penilaian kinerja ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas manajerial di lembaga pendidikan, khususnya dalam hal kepemimpinan kepala madrasah. Ada lima komponen penilaian dalam PKKM 2024 yaitu: Kepribadian, Prestasi, Sosial, Kewirausahaan dan Sosial. Saat penilaian Mucharom selaku Kepala Madrasah didampingi dua wakil kepala madrasah yaitu Wakabid Kurikulum dan Wakabid Humas.
“Penilaian ini merupakan langkah strategis untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan dan tantangan yang ada dalam kepemimpinan di MAN 4 Bantul. Dengan adanya evaluasi ini, harapannya akan meningkatkan kualitas pelayanan di madrasah,” ungkap Ening.
Selanjutnya sebagai tim penilai PKKM, Ening menjelaskan bahwa PKKM dilakukuan secara berkala dalam periode tahunan (setiap tahun sekali) dan empat tahunan. Adapun tujuan PKKM salah satunya menentukan nilai kinerja kepala madrasah sebagai dasar untuk penetapan angka kredit dan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Mucharom, Kepala MAN 4 Bantul dalam kesempatan ini memaparkan berbagai program dan inovasi unggulan. Dalam presentasinya, Mucharom memperkenalkan 10 inovasi yang telah berjalan di MAN 4 Bantul untuk mendukung kemajuan pendidikan di madrasah tersebut. Beberapa inovasi yang dipaparkan di antaranya adalah Pembiasaan Baik, Program kelas SKS (Sistem Kredit Semester), Program Riset yang terbentuk dalam kelas riset yang mendorong siswa untuk aktif melakukan penelitian dan riset guna meningkatkan kemampuan akademik serta keterampilan berpikir kritis. Selain itu ada program sukses PTN, Program Tahfidz hafalan Al-Qur'an, Madrasah Ramah Anak dan Satuan Pendidikan Aman Bencana, Super Tim, dan Program Jumat Berbagi Ilmu.
“Melalui berbagai program ini, saya berharap MAN 4 Bantul dapat menjadi madrasah yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga dalam pembentukan karakter siswa yang siap menghadapi tantangan zaman,” ujar Mucharom.
Selanjutnya dalam presentasinya Mucharom mengatakan bahwa, seorang kepala madrasah ibarat sopir yang mengemudikan kendaraan menuju tujuan tertentu, Kepala Madrasah memiliki tugas untuk “mengemudikan” madrasah menuju tujuan yang telah ditetapkan. “Sebagai sopir madrasah dalam memajukan lembaga pendidikan. kepala madrasah harus memiliki visi misi yang jelas, kemampuan mengelola sumber daya, serta kemampuan memimpin tim untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan,”ungkap Mucharom.
“Semoga hasil dari PKKM ini menjadi langkah positif dalam mengevaluasi dan mengembangkan lebih lanjut manajemen pendidikan di MAN 4 Bantul,” pungkas Mucharom. (lel/ica)