MAN 2 Bantul Gelar Ujian Madrasah 2024: Kelas XII Magang dan UTBK Jalani Ujian Secara Bertahap
Bantul (MAN 2 Bantul) – MAN 2 Bantul kembali menyelenggarakan Ujian Madrasah (UM) tahun 2024/2025 sebagai rangkaian evaluasi akhir bagi peserta didik kelas XII. Tahun ini, ujian dilaksanakan dalam dua gelombang, menyesuaikan dengan pembagian kelas XII menjadi dua kategori, yaitu kelas Magang dan kelas UTBK.
Kelas Magang telah memulai Ujian Madrasah sejak Senin hingga Jumat (3-7 Februari 2025). Sementara itu, kelas UTBK baru akan melaksanakan ujian pada 17-22 Februari 2025. Pembagian ini dilakukan guna menyesuaikan dengan program pembelajaran masing-masing kelas, di mana kelas Magang lebih fokus pada praktik industri, sedangkan kelas UTBK dipersiapkan untuk menghadapi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) masuk perguruan tinggi.
Dalam penyelenggaraan ujian tahun ini, MAN 2 Bantul menerapkan sistem ujian berbasis digital melalui aplikasi Smart Mandaba. Aplikasi ini merupakan inovasi madrasah yang memungkinkan peserta didik mengerjakan soal secara daring menggunakan perangkat masing-masing. Dengan sistem ini, proses ujian menjadi lebih efisien, meminimalkan penggunaan kertas, serta meningkatkan akurasi dalam pengolahan nilai.
Meskipun berbasis digital, madrasah tetap menyediakan fasilitas bagi siswa yang mengalami kendala dalam penggunaan perangkat pribadi. Siswa yang tidak memiliki ponsel, mengalami gangguan teknis seperti kerusakan perangkat, atau menggunakan perangkat yang tidak mendukung aplikasi Smart Mandaba, diberikan kesempatan untuk mengerjakan ujian di laboratorium komputer yang telah disiapkan oleh pihak madrasah.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Fitria Endang Susana, menjelaskan bahwa pelaksanaan Ujian Madrasah tahun ini berjalan lancar dengan persiapan teknis yang matang. “Kami telah melakukan sosialisasi kepada siswa dan guru terkait mekanisme ujian berbasis Smart Mandaba. Selain itu, tim IT madrasah juga siap memberikan pendampingan teknis selama ujian berlangsung.” ujarnya.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menyampaikan bahwa penggunaan teknologi dalam Ujian Madrasah ini merupakan langkah inovatif untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di madrasah. “Kami berharap sistem ini tidak hanya meningkatkan efektivitas pelaksanaan ujian, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan digital yang akan berguna di dunia pendidikan dan pekerjaan ke depan.” katanya.
Dengan terselenggaranya Ujian Madrasah berbasis digital ini, MAN 2 Bantul terus berkomitmen dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas serta mempersiapkan lulusannya untuk menghadapi tantangan di era teknologi. Semua pihak berharap agar pelaksanaan ujian berjalan lancar hingga sesi terakhir pada 22 Februari 2025. (ith)