MAN 1 Bantul Gelar Rapat Koordinasi Bahas Nilai Sikap dan Kehadiran Peserta Didik
Bantul (MAN 1 Bantul) – Nilai Sikap dan kehadiran tidak bisa diabaikan dalam penilaian rapor. Menjelang berakhirnya Asesmen Sumatif Akhir Tahun (ASAS) tentu guru dan wali kelas sibuk menyiapkan nilai. Tidak hanaya nilai pengetahuan yang akan diterima siswa, nilai sikap dan data kehadiran juga disertakan. Oleh karena itu, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bantul menggelar rapat koordinasi wali kelas di ruang media, Rabu (6/12).
Rapat yang berlangsung mulai pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB ini dihadiri oleh seluruh wali kelas dari tiga jenjang, koordinator keagamaan, guru Bimbingan Konselong (BK), Wakil Kepala Madrasah (Waka), dan Kepala Madrasah. Agenda utama rapat kali ini adalah membahas nilai sikap dan kehadiran peserta didik. Para wali kelas diminta untuk menyampaikan laporan mengenai perkembangan nilai sikap serta tingkat kehadiran siswa-siswi di kelas masing-masing.
Rapat yang dipimpin oleh Esni Zuliyanti, selaku koordinator BK, berlangsung dengan lancar. Para wali kelas secara bergantian menyampaikan laporan mereka, memberikan gambaran mengenai prestasi dan kehadiran peserta didik di kelas-kelasnya. Diantara banyaknya siswa yang sudah berkelakuan baik tentu ada beberapa siswa yang menjadi catatan. Siswa yang masuk catatan tentu akan mendapat tindak lanjut yang sesuai.
Salah satu poin menarik yang muncul dalam rapat ini adalah tanggapan dari Kepala Madrasah, Khoiriyatun. Khoiriyatun menegaskan pentingnya tidak melabeli siswa dalam memberikan penilaian. Menurutnya, setiap peserta didik memiliki potensi dan keunikan masing-masing yang harus dihargai.
Khoiriyatun menyatakan, "Sangat penting bagi kita sebagai pendidik untuk tidak melabeli siswa. Setiap anak memiliki keunikan dan potensi yang berbeda. Penilaian harus dilakukan dengan adil dan objektif, tanpa mengkategorikan mereka secara negatif. Ini akan menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan memberikan motivasi kepada siswa untuk terus berkembang. Khoiriyatun juga menekankan perlunya kolaborasi antara wali kelas dan guru dalam menciptakan strategi evaluasi yang lebih baik. Kepala Madrasah berharap agar hasil rapat ini dapat menjadi pijakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MAN 1 Bantul, dengan memberikan perhatian khusus terhadap pembinaan sikap dan kehadiran peserta didik.
Rapat koordinasi ini diakhiri dengan kesepakatan untuk terus meningkatkan komunikasi antara guru, wali kelas, dan kepala madrasah demi mencapai tujuan bersama dalam membentuk generasi yang berkualitas dan berintegritas. (azm)