Laksanakan PAS, Komitmen Madamusba Lahirkan Pendidikan Bermutu
Bantul (MAS Darul Mushlihin) – Penilaian Akhir Semester (PAS) adalah upaya menilai pencapaian hasil belajar untuk menentukan kenaikan dan kelulusan siswa pada satuan pendidikan. Senin (27/5) hingga Sabtu (8/6) di MA Darul Mushlihin Bantul (Madamusba) dilangsungkan PAS.
Menurut Waka Kesiswaan Madamusba, Jefri Ajiz Setiawan, PAS juga digunakan sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. “Penilaian Akhir Semester (PAS) adalah upaya menilai pencapaian hasil belajar untuk menentukan kenaikan dan kelulusan siswa pada satuan Pendidikan. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikburistek) Nomor 21 Tahun 2022 Pasal 9. Ayat 7. Selain itu, PAS juga digunakan sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Pelaksanaan Asesmen pada satuan Pendidikan baik PAS, Asesmen Formatif, dan Sumatif sangat penting untuk melahirkan lulusan yang bermutu. Semoga dilaksanakannya PAS ini mampu mendorong siswa lebih giat dalam belajar,” ujar Jefri.
Lebih jelas, Andri juga menjelaskan tentang pelaksanaan PAS tersebut. “PAS kali ini dilaksanakan selama dua minggu, dalam satu hari terdapat dua mata pelajaran yang diujikan. Rangkaian kegiatan PAS dilaksanakan selama satu bulan yang terdiri dari PAS, ujian perbaikan, classmeeting, dan penerimaan rapor. Selama PAS, siswa dilarang izin pulang, mengikuti kegiatan di luar madrasah dan pondok, dan kegiatan lain yang dapat mengganggu pelaksanaan PAS. Nantinya siswa akan diperbolehkan izin setelah rangkaian kegiatan PAS selesai,” terang Jefri.
Di akhir ungkapannya, Andri berharap semoga PAS dapat berjalan lancar. “Semoga PAS di semester genap ini berjalan lancar, aman, dan efektif. Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu Guru dan Pegawai atas partisipasinya. Tanpa kontribusinya, PAS ini tidak akan berjalan baik. Mari kita terus dorong siswa agar bersemangat dalam belajar dan meraih cita-cita. Kita jadikan PAS ini sebagai langkah untuk mewujudkan Pendidikan yang unggul, berkualitas, dan produktif,” pungkasnya. (ANH)