Lompat ke isi utama
x
KUA Pajangan

KUA Pajangan Menyongsong Perubahan Dan Inovasi Program Sambut Evaluasi KUA Revitalisasi

Dikirim oleh Sugiyono pada 24 September 2024

Bantul ( KUA Kapanewon Pajangan ) - KUA Pajangan menjadi lokasi yang divisitasi oleh Tim Evaluasi Kanwil Kemenag DIY terkait KUA Revitalisasi . Kepala KUA Pajangan, Aleq Rahmat Hidayat, bersama tujuh orang pegawai menyambut hangat kehadiran tim yang dipimpin oleh Jauhar Mustofa pada Senin, 23 September 2024.

Dalam sambutannya, Jauhar mengungkapkan bahwa KUA Pajangan baru saja ditetapkan sebagai KUA Revitalisasi pada tahun 2024 ini. "Kami sangat antusias, dan bisa dipastikan KUA Pajangan akan atau bahkan mungkin sudah dinilai oleh Tim Nasional dari Alvara. Penilaian ini dilakukan secara diam-diam dan tanpa pemberitahuan sebelumnya," jelasnya. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran objektif terkait perbedaan signifikan antara kondisi sebelum dan setelah proses revitalisasi. 

Dalam kesempatan tersebut, Aleq mempresentasikan berbagai program unggulan yang telah berjalan di KUA Pajangan, salah satunya adalah KAPERU (KTP, KK, dan Buku Nikah Baru), sebuah program unggulan yang memungkinkan dokumen-dokumen tersebut dicetak langsung setelah proses akad nikah. "Program ini sangat efektif, dan KUA Pajangan menjadi yang terbanyak mencetak dokumen KAPERU di Kabupaten Bantul selama periode 2024 ini," ungkap Aleq.

Selain itu, program Barda Panjul (Barcode Data dari Pajangan untuk Bantul) telah mencakup hampir seluruh data keagamaan, memberikan kemudahan akses informasi bagi masyarakat dan pemerintah daerah. Program Jumling (Jumat Keliling), yaitu silaturahim ke masjid-masjid di wilayah Pajangan, juga terus berjalan sebagai bentuk pendekatan kepada masyarakat dengan memberikan bantuan alat kebersihan masjid bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Dalam upaya peningkatan literasi Al-Qur'an, KUA Pajangan menjalankan program Ngancani (Pendampingan Baca Al-Qur'an Indah), yang khusus ditujukan bagi para guru ngaji di SLB Pajangan dan majelis taklim setempat.

Tak ketinggalan, program Penaksah (Pendampingan Keluarga Sakinah) juga menjadi salah satu unggulan dalam membina keharmonisan keluarga di wilayah ini.

KUA Pajangan juga turut mendukung program percepatan wakaf yang diinisiasi oleh Direktorat Wakaf Bimas Islam Kemenag RI dengan EAIW (Elektronik Akta Ikrar Wakaf) melalui program Jemput Wakaf. Program ini meliputi pembinaan nadzir dan wakif, konsultasi, input data wakaf di lokasi, hingga pelaksanaan ikrar wakaf. "Dengan program Jemput Wakaf, kami berharap bisa mempercepat sertifikasi wakaf, sekaligus memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam menunaikan niat ibadah wakaf mereka," jelas Aleq.

Terkait penilaian dari masyarakat, sejak awal tahun hingga 23 September 2024, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap layanan KUA Pajangan mencatatkan angka 89,87, dengan predikat Sangat Baik. Hal ini menunjukkan bahwa upaya KUA Pajangan dalam meningkatkan kualitas layanan publik telah mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat, dan diharapkan dapat terus dipertahankan serta ditingkatkan.

Diakhir sesi, Tim Evaluasi memberikan banyak saran dan masukan terhadap berbagai program yang dipaparkan oleh KUA Pajangan, serta berharap agar program-program tersebut dapat lebih bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat luas, dengan implementasi yang lebih matang dan berkelanjutan.(Aleq)