KTU MTsN 6 Bantul Hadiri Koordinasi FKTU Madrasah Negeri Propinsi DIY dan Bimtek Srikandi
Gunungkidul (MTs Negeri 6 Bantul)– Kepala Tata Usaha MTsN 6 Bantul, Nur Latif menghadiri kegiatan Koordinasi Pembinaan Forum Kepala Tata Usaha (FKTU) Madrasah Negeri Provinsi DIY sekaligus Bimbingan Teknis Srikandi yang dilaksanakan di Rumah Makan Pawon Purba Desa Wisata Nglanggeran Gunungkidul Yogyakarta pada hari Rabu (5/11).
Acara ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, Ketua Tim 3 Bidang Pendidikan Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kepala Kantor Kementerian Agama Gunung Kidul.
Sidik Pramono, Kabid Penma Kantor Wilayah Kementrian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta dalam sambutannya menyampaikan Peran Kepala Tata Usaha (KTU) dalam program kerja Kepala Madrasah (Kamad) adalah sebagai pelaksana administrasi dan koordinasi, yang mencakup penyusunan program kerja tata usaha, pengelolaan administrasi ketenagaan, keuangan, kesiswaan, dan sarana prasarana, serta melakukan pengawasan dan pelaporan dan pengawasan kegiatan di bawahnya. “Ka TU memastikan semua urusan administrasi berjalan lancar dan sesuai dengan arahan kamad, serta membantu dalam pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan kegiatan di bawahnya bahwa Kepala Madrasah dan Kepala Tata Usaha harus ada komunikasi agar program kerja madrasah terlaksana dengan baik. Harapannya seluruh program madrasah berjalan dengan baik. Selain itu, mengharapkan FKTU madrasah mandiri berprestasi dan ikhlas beramal agar memiliki kegiatan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan”, tambahnya.
Kegiatan ini diikuti oleh para Kepala Tata Usaha dari seluruh madrasah negeri se-DIY dengan tujuan meningkatkan kompetensi dalam pengelolaan administrasi madrasah. Dalam forum tersebut, para peserta mendapatkan arahan dan materi teknis terkait Aplikasi Srikandi agar tata kelola administrasi madrasah dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan sesuai regulasi dengan narasumber Arsiparis Ahli Muda Kantor Wilayah Kemenag DIY Merpati Giras Suherjanji. Fungsi Srikandi adalah untuk mengelola arsip dinamis secara elektronik di instansi pemerintah pusat dan daerah, dengan tujuan meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi dalam administrasi pemerintahan. Aplikasi ini memungkinkan pembuatan, pengiriman, dan penyimpanan surat secara digital, serta memfasilitasi kolaborasi antarinstansi dan mempercepat proses pengambilan keputusan.
Kamad MTs N 6 Sugiyono, menyambut baik kegiatan ini karena menjadi sarana pembinaan sekaligus penguatan kapasitas SDM tata usaha madrasah. Nur Latif Ka TU MTsN 6 Bantul juga sangat mendukung program ini, dengan adanya koordinasi FKTU dan Bimtek Srikandi diharapkan Manfaat Bimtek Srikandi meliputi peningkatan kompetensi SDM dalam pengelolaan arsip digital, efisiensi proses administrasi, transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik, serta dukungan terhadap implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)” ungkap Nur Latif.
Bimtek ini juga membantu mengurangi penggunaan kertas dan meningkatkan kecepatan pelayanan publik melalui pengelolaan arsip yang lebih efisien pelayanan administrasi khususnya surat menyurat madrasah secara digital semakin profesional, transparan, serta mampu mendukung peningkatan mutu pendidikan di lingkungan madrasah. Mengurangi penggunaan kertas dan mempercepat proses surat-menyurat, serta memungkinkan pengelolaan arsip dari mana saja melalui perangkat seluler. Kegiatan pertemuan FKTU DIY dan Bimtek srikandi diakhiri dengan foto bersama sebagai bentuk laporan kegiatan sudah selesai. (Latif)