Lompat ke isi utama
x
MAS Darul Mushlihin

Koordinasi Program Beasiswa, Madamusba Siap Terima Siswa Luar Negeri

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 21 Mei 2024

Bantul (MAS Darul Mushlihin) – MA Darul Mushlihin Bantul (Madamusba) melakukan koordinasi secara virtual bersama pelaksana program beasiswa Generasi Maju Cinta Tanah Air (GEMA CITA). Tujuan rapat tersebut adalah untuk membahas rencana penerimaan siswa baru pada Tahun Pelajaran 2024-2025. Waka Kesiswaan Madamusba, Jefri Ajiz Setiawan mengungkapkan hal ini usai mengikuti rapat koordinasi melalui Zoom waktu setempat, Senin (20/5) siang. 

 

“Koordinasi ini dilaksanakan untuk menjalin kerja sama dengan pihak pelaksana program beasiswa beasiswa Generasi Maju Cinta Tanah Air (GEMA CITA) berkaitan dengan upaya penerimaan peserta didk baru dari Malaysia. Nantinya anak-anak dari para Pekerja dan Imigran Indonesia yang saat ini di Malaysia akan diberikan kesempatan untuk belajar dan mendapatkan layanan Pendidikan dengan sebaiknya. Semoga melalui program ini semua anak-anak Indonesia di luar negeri dapat sepenuhnya mendapatkan fasilitas yang layak dan nyaman seperti halnya mereka yang tinggal di tanah air,” ujar Jefri. 

 

Secara lebih jelas, Jefri juga menjelaskan tentang definisi program tersebut. “GEMA CITA adalah program beasiswa yang diberikan untuk untuk anak-anak Pekerja yang saat ini menjadi Imigran di Malaysia. Program ini memberikan fasilitas pelayanan program Pendidikan bagi anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia (Serawak dan Sabah) untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang SMA, SMK, dan MA di berbagai sekolah di Indonesia. Dalam pelaksanaannya, beasiswa ini telah dimulai dari bulan Januari dengan rangkaian kegiatan yang telah dijadwalkan mulai dari sosialisasi, pendaftaran, dan seleksi. Adapun syarat utama bagi peserta yang mengikuti program ini yaitu sudah terdaftar di Aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) pada tahun ini dan tahun sebelumnya,” papar Jefri.

 

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana program beasiswa GEMA CITA, Aksar, S.Pd., Gr., menyampaikan tentang alur dan proses pendaftaran program beasiswa. “Pada koordinasi kali ini, akan kita bahas apa saja berkas dan dokumen yang harus dipersiapkan oleh siswa ketika hendak mendaftar pada madrasah atau sekolah yang ada di Indonesia. Tentu saja setiap sekolah memiliki persyaratan yang berbeda-beda, oleh karena itu agar nantinya tidak ada kendala selama menjalani semua tahapan prosesnya, kita sepakati di forum bersama ini. Kita juga akan selalu berkoordinasi secara intens ke depannya sampai program beasiswa ini benar-benar berhasil dan siswa telah masuk di sekolah pilihan mereka masing-masing. Semoga terobosan ini bisa menjadi langkah kecil kita bersama untuk mewujudkan pelayanan Pendidkan yang berkualitas bagi anak-anak bangsa,” ujar Aksar. (anh)