Lompat ke isi utama
x
MTsN 6 Bantul

Kepala MTs N 6 Bantul Bersama MGMP SKI MTs Kabupaten Bantul Edit Soal UMAD 2022

Dikirim oleh liana pada 15 February 2022

Bantul (MTsN 6 Bantul) - Musyawarah Guru Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Bantul (MGMP SKI MTs Kabupaten Bantul) mengadakan pertemuan rutin pengurus dan anggota dengan agenda kegiatan yaitu pengeditan naskah soal Ujian Madrasah (UMAD) Mata Pelajaran SKI, Sabtu (12/2/2022), di Ruang Perpustakaan MTs N 3 Bantul.

Dihadiri separuh dari keseluruhan anggota, kegiatan edit soal berlangsung seru dengan jumlah soal 40 dalam bentuk soal pilihan ganda dengan porsi masing-masing jenjang dari kelas 7/20%, 8/30%, dan kelas  9 sebesar 50 %, sesuai edaran dari pengurus KKMTs melalui kordinator MGMP SKI MTs Mafrudah, S. Ag., M.Pd.I. sekaligus Kepala MTsN 6 Bantul.

Setiyono, S.Pd.I., Ketua MGMP SKI MTs Kabupaten Bantul menyampaikan harapan, tanggapan, dan masukannya mengenai pembuatan soal UMAD yang diserahkan sepenuhnya kepada MGMP Kabupaten. "Saya berharap, ketika MGMP kabupaten diberi kuasa untuk membuat soal UMAD, maka pembuatan soalnya tidaklah sembarangan, semisal dibuat semudah mungkin agar peserta didik kita mendapatkan nilai yang bagus, akan tetapi kita justru harus menunjukkan bahwa soal yang kita buat haruslah tetap berbobot dan dapat dipertanggungjawabkan,” ungkapnya ketika memberikan sambutan.

Sementara kordinator MGMP SKI MTs Kabupaten Bantul, Mafrudah, S. Ag., M.Pd.I. memberikan motivasi setelah sebelumnya ikut mendampingi dan sesekali memberikan masukan tehadap soal yang diedit. "Saya optimis keberadaan MGMP SKI MTs Kabupaten Bantul akan terus berjalan, mengingat jika kemarin saja keuangan MGMP tidak sampai memungut iuran dari anggota bisa berjalan apalagi sekarang dengan adanya Juknis TPG tahun 2022 dimana tiap anggota diimbau untuk iuran setiap bulan terutama bagi guru yang bersertifikasi," tuturnya.

“Apalagi adanya anggota baru guru-guru muda yang pastinya memiliki kemampuan IT lebih dan ditunjang dengan biaya yang ada, maka sebaiknya MGMP SKI memiliki program kerja atau agenda yang  dibuat semenarik mungkin sehingga bisa menumbuhkan minat guru-guru SKI MTs yang selama ini tidak aktif  menjadi aktif dan selalu mempunyai rasa kangen untuk selalu berangkat ke setiap agenda yang diadakan MGMP SKI,  baik pertemuan rutin maupun ketika sedang diadakan suatu event pelatihan-pelatihan,” imbuh Mafrudah sambil menutup sambutan dan motivasinya.

Acara dilanjutkan dengan musyawarah yang dipandu oleh Zaenani Qodriyatun selaku Ketua II dalam kepengurusan yang membahas berbagai topik terutama terkait program kerja jangka pendek maupun program kerja jangka panjang, pelatihan atau workshop, pengadaan seragam dan rencana program untuk sesekali mengadakan studi kunjung ke situs bersejarah di wilayah luar Yogyakarta. (Nan)