Lompat ke isi utama
x
MI Al Anwar Nangsri Pundong

Kepala MI Al Anwar Hadiri Sosialisasi ASPD Tahun 2024

Dikirim oleh Sugiyono pada 27 February 2024

Bantul (MI Al Anwar Nangsri) - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupate Bantul  menggelar kegiatan Sosialisasi Persiapan ASPD atau Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah. Sosialisasi yang ditujukan kepada Sekolah jenjang SD/MI, di Daerah Kab Bantul  ini merupakan salah satu tahapan sebelum dimulainya ASPD pada bulan Mei 2024.Kegitan tersebut bertempat di Korwil Kapanewon Imogiri dengan peserta kepala SD/MI Se Bantul yang terbagi menjadi 2 hari Senin dan Selasa,Selasa, 27/02/2024

Wahyoto selaku narasumber Dikpora Bantul menjelaskan; ASPD sendiri merupakan Kegiatan pengukuran capaian kompetensi literasi dan numerasi peserta didik dalam lingkup daerah, yang mana ASPD sendiri tidak menentukan kelulusan peserta didik. ASPD dilakukan untuk mendapatkan data sekunder perihal peningkatan mutu Pendidikan dan dirancang untuk menghasilkan informasi akurat tentang perkembangan mutu dari waktu ke waktu dan kesenjangan antar bagian dalam sistem pendidikan dalam rangka memperbaiki kualitas belajar mengajar dan meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Tujuan dari diadakannya ASPD adalah untuk pengembangan kompetensi peserta didik. Walaupun tidak digunakan untuk menentukan kelulusan tetapi tetap bisa menjadi dasar dilakukan perbaikan pembelajran. Selain itu pula ASPD bertujuan untuk memantau perkembangan mutu dan kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan sehingga dapat menjadi salah satu alat ukur seleksi masuk ke jenjang pendidikan Dalam ASPD 2024 ini mengacu pada praktik baik dengan menerapkan kemampuan Literasi dan Numerasi serta untuk pelaksanaannya sudah berbasis komputer di seluruh kabupaten/kota di DIY. ,"Ucapnya 
Edi Sutrisno menambahkan ASPD dapat diikuti oleh semua siswa jenjang SD/MI, yang ada di DIY dengan terlebih dahulu sekolah melaporkan jumlah peserta yang mengikuti ASPD kepada Dinas Dikpora . Untuk siswa dengan kebutuhan khusus dapat dilakukan dengan aplikasi pembaca layer (screen reader) atau bisa denga pendampingan terhadap Siswa. Seluruh pelaksanaan ASPD menggunakan Moda Semi Online dengan 1 (satu) server setiap satuan pendidikan. Sehingga diharapkan bagi setiap sekolah melakukan pemutakhiran data siswa dan data nilai rapor siswa. Dan segera melaporkan kepada penyelenggara ASPD apabila memiliki siswa berkebutuhan khusus atau siswa dengan permasalahan hukum.,"ucapnya
Yuyun selaku teknisi kabupaten menerangkan kaitan dengan kelengkapan sarana prasarana, komputer,WiFi, beserta uborampe Ujian ASPD-BK disiapkan dengan cara bentuk tim work bekerja sesuai dengan SK.Jika terdapat kendala atasi Proktor dan teknisi ditingkat sekolah terlebih dahulu sebelum lapor ke kabupaten,"pungkasnya (Fatim)