Lompat ke isi utama
x
KUA Dlingo

Kepala KUA Dlingo Resmikan TPA Mi’rajul Muttaqin Maladan Jatimulyo Dlingo dengan Potong Tumpeng

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 21 August 2023

Bantul (KUA Dlingo) - Hadirnya generasi Qur’ani harus terus diikhtiarkan, diupayakan, agar keberkahan dari langit senantiasa turun ke bumi. Sebagai bentuk partisipasi dan langkah awal, seorang kiai muda Bantul, Rosyid Zainuri menginisiasi pendirian Taman Pendidikan Al-Qur’an di wilayah perbatasan Bantul dan Gunungkidul, tepatnya di Dusun Maladan RT 01 Jatimulyo Dlingo Bantul, yang peresmiannya dilakukan oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) kapanewon Dlingo, Muhammad Hanafi, Ahad (20/08).

Peresmian ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng dan pelepasan balon ke udara oleh kepala KUA, disaksikan oleh para sesepuh, tokoh kampung, tokoh agama, para santri dan warga Maladan. Suasana malam di Kampung Maladan, sebuah wilayah perbukitan yang berbatasan dengan Kapanewon Patuk terasa hangat dan meriah dengan hadirnya jamaah dari berbagai wilayah. Terlebih dengan bergabungnya para mahasiswa berjaket oranye dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Maladan.  

Menurut Rasyid Zainuri, Taman Pendidikan Al-Qur’an Mi’rajul Muttaqin sudah memulai kegiatannya sejak bulan Syawal 1443 H dan saat ini sudah mendidik 46 santri putra dan putri. Kiai muda asli Maladan yang sehari-hari tinggal di Karanganom Wonokromo Pleret ini juga menyampaikan berbagai kegiatan yang sudah terlaksana sampai saat ini, plus rancangan pengembangan pendidikan Al-Qur’an yang dikelolanya. Ia berharap segera terealisir rencana pendirian pesantren, sebagai tempat untuk mendidik dan menyiapkan generasi penerus dakwah Qur’aniyah di Dlingo. 

Dalam paparannya, Muhammad Hanafi menyampaikan etika seorang muslim ketika berinteraksi, bermu’amalah dengan Al-Qur’anul Karim. Dengan jelas diterangkan tentang aspek tilawatul Qur’an, tahfidzul Qur’an, ta’limul qur’an hingga tathbiqul Qur’an atau penerapan ajaran Al-Qur’an. Kedekatan kita dengan Al-Qur’an bisa dilatih dengan membaca, menghafalkan, mengajarkan dan mengamalkan Al-Qur’an. Dengan empat pilar ini, akan terwujud generasi Qur’ani yang akan membawa keberkahan, kebahagiaan dan keberkahan. 

Acara peresmian TPA semakin meriah dengan pembagian hadiah kejuaraan berbagai lomba yang digelar dalam rangka peringatan HUT ke-78 RI. Anak-anak mengekspresikan kegembiraannya ketika menerima hadiah. Di akhir acara dilakukan pembacaan doa oleh mbah Kaum Rois, untuk memohonkan kemudahan, kelancaran, kesuksesan dan keberkahan TPA Mi’rajul Muttaqin dan juga sambutan dari tokoh agama Dlingo, kiai Yasmuri.  Selesai acara peresmian semua yang hadir mengungkapkan syukur kepada Allah ta’ala dengan makan nasi gurih bersama menggunakan tempat makan yang sangat ramah lingkungan, yaitu daun jati. Menikmati nasi uduk dengan lauk suwiran ingkung ayam beralaskan daun jati terasa nikmat dan lezat.  (Hnf)