Lompat ke isi utama
x
Kankemenag Bantul

Kasi Dikmad Tekankan Pentingnya Program Madrasah Sehat dalam Monev NGTS di MTsN 2 Bantul

Bantul (Kankemenag) — MTsN 2 Bantul menjadi salah satu madrasah yang dipercaya menjadi lokasi monitoring dan evaluasi (monev) program Nutrition Goes to School (NGTS) tingkat MTs dan MA. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (12/09/2025) ini menghadirkan jajaran pejabat penting Kementerian Agama, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.

 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kabid Dikmad Kanwil Kemenag DIY, Sidik Pramono yang didampingi Ketua Tim 3 Kanwil Bidang Kelembagaan, Abdul Na’im. Turut serta pula perwakilan akademisi program gizi dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, serta Kasi Dikmad Kankemenag Bantul, Ahmad Musyadad yang aktif mendampingi jalannya kegiatan.

 

Monev NGTS ini bertujuan untuk mendiskusikan perkembangan rencana tindak lanjut dari pelatihan daring gizi dan kesehatan bagi anak usia sekolah dan remaja yang sebelumnya diselenggarakan oleh SEAMEO RECFON Jakarta. Dalam forum tersebut, para peserta dan tim pendamping membahas berbagai strategi implementasi program gizi sehat di lingkungan madrasah, mulai dari kebiasaan makan sehat, pencegahan anemia, hingga pembentukan budaya madrasah sehat.

 

Ahmad Musyadad, dalam kesempatan obrolan singkatnya menegaskan pentingnya program ini untuk mendukung kualitas pendidikan di madrasah. “Kesehatan dan gizi peserta didik menjadi kunci keberhasilan belajar. Dengan NGTS, madrasah tidak hanya fokus pada capaian akademik, tetapi juga turut memastikan kondisi fisik dan mental anak didik dalam keadaan prima,” ungkapnya.

 

Sebagai informasi, Kanwil Kemenag DIY telah menunjuk lima madrasah sebagai piloting pengembangan madrasah sehat. Kelima madrasah tersebut adalah MAN 2 Sleman, MTsN 6 Sleman, MTsN 6 Kulon Progo, MTsN 1 Yogyakarta, dan MTsN 2 Bantul yang mewakili Kabupaten Bantul.

 

Dengan ditunjuknya MTsN 2 Bantul sebagai salah satu madrasah percontohan, diharapkan program NGTS dapat memberikan dampak positif yang luas bagi peningkatan kualitas gizi, kesehatan, dan prestasi siswa di lingkungan madrasah se-DIY. (Masruri)