Latih Kecakapan Sains, Guru Kelas VB MIN 2 Bantul Ajak Siswa Bereksperimen Sifat-Sifat Bunyi
Bantul (MIN 2 Bantul) – Kecakapan sains merupakan serangkaian keterampilan yang digunakan ilmuwan dalam melakukan penelitian ilmiah. Dalam Kurikulum Merdeka, kecakapan sains menjadi salah satu elemen penting dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan menekankan pendekatan inkuiri atau penyelidikan.
Oleh karena itu, Kurrotu’aini Nurul Ma’rifah selaku Guru Kelas VB mengajak siswa-siswi untuk mengasah kecakapan sains melalui kegiatan eksperimen tentang sifat-sifat bunyi. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis, (11/9) di halaman MIN 2 Bantul.
Dengan memanfaatkan benda-benda sederhana di sekitar, seperti cup plastik, kaleng bekas, benang kenur, mangkok, kain, karet, dan kertas, para siswa tampak antusias mencoba berbagai percobaan. Setiap langkah kerja dijalankan dengan baik, meskipun sempat menghadapi beberapa kesulitan. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk menyelesaikan eksperimen.
Salah satu siswi, Aqila, mengungkapkan bahwa ia merasa senang dan lebih memahami sifat-sifat bunyi melalui praktik langsung ini. “Dengan eksperimen ini, anak-anak tidak hanya berlatih kecakapan sains, terutama dalam langkah kerja percobaan membuktikan suatu peristiwa, tetapi juga belajar berkomunikasi dengan teman, bermusyawarah, bekerja sama, serta bertanggung jawab atas tugas yang diberikan. Saya senang melihat anak-anak bersemangat mengikuti kegiatan ini. Mereka memperoleh ilmu yang kontekstual dengan kehidupan sehari-hari. Harapannya, ketika kelak mereka menemukan suatu peristiwa yang membuat penasaran, mereka bisa melakukan eksperimen agar mendapatkan informasi yang akurat dan faktual, bukan hanya berdasarkan katanya,” tutur Kurrotu’aini.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata penerapan Kurikulum Merdeka di MIN 2 Bantul, sekaligus sarana menumbuhkan rasa ingin tahu, keterampilan berpikir kritis, dan semangat ilmiah pada diri siswa. (NM)
