Kankemenag Bantul Terima Kunjungan Studi Tiru dari FAH UIN Imam Bonjol Padang
Bantul (Kankemenag) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) menerima kunjungan studi tiru dari Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kankemenag Bantul, Senin (21/11).
Kunjungan studi tiru ini dalam rangka pelaksanaan Permenpan-RB Nomor 90 Tahun 2021 tentang Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. Selain itu, pelaksanaan studi tiru ini berdasarkan surat usulan dari Menteri Agama Nomor R-200.MA/OT.00/06/2022. Terkait hal tersebut, FAH UIN Imam Bonjol Padang sebagai satker pilot project Zona Integritas, melakukan studi tiru penguatan Zona Integritas di Kankemenag Bantul.
Wakil Dekan I FAH UIN Imam Bonjol Padang, Ahmad Taufik Hidayat dalam sambutannya menyampaikan tentang latar belakang pelaksanaan studi tiru ini. “Kami ingin melakukan koordinasi dan konsultasi penguatan Zona Integritas ke wilayah kerja Bapak untuk melihat dan belajar bagaimana unit kerja yang Bapak pimpin bisa melewati penilaian dari Tim Penilai Internal dan diusulkan sebagai satuan kerja dengan predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) ke Menpan-RB,” ucapnya.
Lebih lanjut, Taufik menyampaikan harapannya dalam pertemuan ini. “Semoga dalam pertemuan ini kita menghasilkan kerjasama yang baik, dan kami bisa menerapakan dengan baik di UIN Imam Bonjol Padang tentang apa yang sudah diterapkan di sini,” harapnya.
Kepala Kankemenag Bantul, Ahmad Shidqi menyampaikan bahwa predikat WBK tidak serta merta didapatkan, melainkan melalui proses. “ZI yang kita bangun di Kemenag Kantul, tidak begitu saja muncul tapi memenag membutuhkan proses yang tidak sebentar, karena banyak yang harus disiapkan untuk mendapatkan predikat tersebut,” jelasnya.
“Dengan ikhtiar dan kesungguhan teman-teman semua, tahun 2019 kami mendapatkan predikat WBK. Kami sampaikan bahwa untuk mencapai WBK ini butuh yang namanya komitmen terutama yang ada di internal kantor. Dan Alhamdulillah tahun 2022 ini kami maju lagi untuk penilaian WBBM,” tambah Ahmad Shidqi.
Masih kata Kepala Kantor, bahwa predikat WBK bukan hanya predikat namun menjadi budaya dalam melaksanakan tugas di keseharian, dan harapannya bisa menjadi motivasi untuk satker lainnya.
Acara dilanjutkan pemaparan terkait inovasi dan layanan yang ada di Kankemenag Bantul oleh Ahmad Mustafif selaku Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kasi PHU) sekaligus Plt. Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kankemenag Bantul. (Dnd)