Kankemenag Bantul Laksanakan Sosialisasi Pelaksanaan Rehab Gedung
Bantul (Kankemenag) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) melaksanakan Sosialisasi Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Gedung Kankemenag Bantul di aula kantor selatan, Jumat (5/5).
Turut hadir Kepala Kantor (Kakan), Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), perwakilan dari CV Maharani Jagaddhita yaitu pemenang tender yang akan mengeksekusi rehab Gedung Kankemenag Bantul. Pun turut mengundang Kepala Dukuh Bejen, Ketua RT 10 Bejen, Ketua Takmir Masjid Arafah, serta pimpinan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan pimpinan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kabupaten Bantul yang letak kantornya berbatasan langsung dengan Kankemenag Bantul.
Dimyati, PPK Kankemenag Bantul menyampaikan tujuan pelaksanaan sosialiasai ini. “Kami tanggal 4 Mei kemarin sudah melakukan tanda tangan kontrak terkait rehab gedung. Jadi selama 150 hari atau 5 bulan ke depan akan ada proses rehab gedung yang memungkinkan akan ada banyak pekerja dan mungkin menimbulkan efek, untuk itu kami minta izin dan istilahnya itu kulonuwun kepada bapak ibu semua,” terangnya.
Kakan Kemenag Bantul, Ahmad Shidqi menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan menjalankan amanah dari pimpinan kami yaitu merenovasi gedung kantor. “Hanya rehab, bukan pembangunan total. Yang mungkin akan terkena imbas langsung yaitu di UPTD PPA karena bersebelahan dan yang akan banyak direhap adalah sebelah barat yang gandeng dengan UPTD PPA,” ucapnya.
Sama halnya dengan Dimyati, Ahmad Shidqi sebagai Pimpinan di Kankemenag Bantul juga memohon izin juga doa kepada para tamu undangan. “Karena dalam pelaksanaanya nanti akan berpotensi menimbulkan implikasi, sengaja kami datangkan bapak ibu semua dengan tujuan permohonan izin kami atas pembangunan ini dan kami mohon doa restu agar pembangunan ini sesuai rencana. Mohon maaf apabila dalam pembangunan ini akan berdampak terhadap lingkungan,” jelasnya.
“Selain itu, kami berharap ada komunikasi yang baik antara Kankemenag Bantul, pihak CV Maharani Jagaddhita, dan masyarakat sekitar kantor, agar bisa saling memahami dan saling mengerti,” tambah Ahmad Shidqi.
Anton Priyanto, perwakilan dari CV Maharani Jagaddhita selaku pelaksana juga turut memohon izin. “Dalam pelaksanaannya nanti memungkinkan lembur, mungkin juga akan menimbulkan polusi udara maupun polusi suara, jadi kami juga mohon izin kepada bapak ibu semua. Kami juga mohon izin juga karena nanti aka nada pekerja kami yang akan stay di belakang gedung selama penggarapan,” ucapnya. (Dnd)