Lompat ke isi utama
x
Kankemenag Bantul

Kankemenag Bantul Ikuti Rakernas Kemenag 2025 Hari Pertama Secara Virtual

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 15 December 2025

Bantul (Kankemenag Bantul) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Muntolib, bersama Kasubbag TU, para Kasi/Penyelenggara, Kepala Madrasah Negeri, dan Kepala KUA mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2025 Kementerian Agama Republik Indonesia secara virtual melalui platform Zoom Meeting dari Aula PLHUT, Senin (15/12/2025). Rakernas tahun ini mengusung tema “Mempersiapkan Umat Masa Depan.”

 

Rakernas diikuti oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama, Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, serta Kepala Balai/Loka di lingkungan Kemenag.

 

Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dalam keynote speech menegaskan bahwa tantangan umat ke depan menuntut kesiapan yang komprehensif dan kolaboratif. “Mempersiapkan umat masa depan bukan hanya soal penguatan layanan keagamaan, tetapi juga pembentukan karakter, literasi keagamaan yang moderat, serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan sosial dan teknologi. Kementerian Agama harus menjadi penggerak ekosistem keagamaan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan,” tegas Menteri Agama.

 

Pada sesi pertama, disampaikan materi tentang "Menggagas Umat Masa Depan: Antara Idealita dan Realita" yang dibahas oleh Haedar Nashir (Ketua Umum PP Muhammadiyah), Ulil Abshar Abdalla (Ketua PB Nahdlatul Ulama), Franz Magnis Suseno (Penasehat Menteri Agama/Tokoh Agama dan Budayawan), Wisnu Bawa Tenaya (Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia), Philip Kuntjoro Widjaja (Ketua Umum Persatuan Umat Buddha Indonesia), dan dimoderatori oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi SDM Pendidikan Agama dan Keagamaan BMBPSDM.

Kankemenag Bantul

Pada sesi kedua, disampaikan materi tentang "Tren Dalam Isu-Isu Sosial Keagamaan" yang dibahas oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Nur Syam (Penasihat Ahli Menteri Agama RI), Yudi Lathief (Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan), Burhanuddin Muhtadi (Penasihat Ahli Menteri Agama), dan dimoderatori oleh Sekretaris BMBPSDM.

 

Pada sesi ketiga, disampaikan materi tentang "Strategi Mempersiapkan Umat Masa Depan: Layanan Keagamaan, Pendidikan dan Hal-hal Terkait" yang dibahas oleh Alisa Wahid (Penasehat Menteri Agama/Koordinator Jaringan Gusdurian), Haidar Bagir (Direktur Utama Mizan Group), Noor Achmad (Ketua Badan Amil Zakat Nasional), Kamaruddin Amin (Ketua Badan Wakaf Indonesia), Sholahudin Al Aiyub (Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah/KNEKS), dan dimoderatori oleh Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu.

 

Rakernas hari pertama ditutup dengan penyampaian lokakarya yang dipimpin oleh Sekretaris BMBPSDM.

 

Kepala Kankemenag Bantul, Muntolib, menyampaikan bahwa Rakernas ini menjadi momentum strategis untuk menyelaraskan kebijakan pusat dengan pelaksanaan program di daerah.

 

“Rakernas memberikan arah yang jelas bagi kami di daerah untuk memperkuat layanan keagamaan dan pendidikan keagamaan yang responsif terhadap dinamika masyarakat. Hasil Rakernas ini akan kami tindaklanjuti dalam program kerja Kankemenag Bantul agar semakin berdampak bagi umat,” ungkapnya.

 

Dengan mengikuti Rakernas ini, jajaran Kankemenag Bantul berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan peran strategis Kementerian Agama dalam mempersiapkan umat yang berdaya saing, berkarakter, dan berakhlak mulia di masa depan. (Dnd)

Kankemenag Bantul