Lompat ke isi utama
x
Kankemenag Bantul

Kankemenag Bantul Gelar PSMP Bulan Oktober 2024

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 7 October 2024

Bantul (Kankemenag) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) menyelenggarakan Pembinaan Senin Minggu Pertama (PSMP) bulan Oktober 2024 dilaksanakan di Aula PLHUT dan platform Zoom Meeting, Senin (7/10). Pun disiarkan langsung melalui kanal YouTube Kemenag Kab. Bantul.

Ahmad Shidqi, Kepala Kankemenag Bantul mengingatkan kepada seluruh ASN Kankemenag Bantul untuk tetap menjaga netralitas saat Pilkada. “Saat ini masa-masa sensitif untuk kita semua jika berpose foto ketika diunggah di media sosial, karena jika mengarah ke salah satu paslon kita bisa dianggap condong ke salah satu paslon. Kita sebagai ASN harus bisa menjaga netralitas kita,” jelasnya.

Dalam penyampaian berikutnya, Ahmad Shidqi mengatakan bahwa Kankemenag Bantul menorehkan prestasi lagi, yaitu sebagai Unit Pelayanan Publik (UPP) dengan Pembinaan Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan. “Alhamdulillah Kementerian Agama mendapatkan 2 penghargaan, yaitu UPP dengan PEKPPP yang diraih Kanwil Kemenag Provinsi Bali dan UPP Pembinaan Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan yang diraih oleh Kankemenag Bantul. Mohon doanya, insyaallah hari ini kami akan berangkat ke Jakarta untuk mendampingi Gusmen menerima penghargaan,” ucapnya.

Kankemenag Bantul

Kasubbag TU, Aminuddin yang bergabung melalui Zoom Meeting karena berhalangan hadir menyampaikan harapannya terkait beberapa penilaian di Kankemenag Bantul. “Mudah-mudahan ada berita baik terkait penilaian ZI WBBM kita, semoga mendapat nilai 95 lebih. Untuk penilaian dari KID terkait keterbukaan informasi publik semoga juga mendapatkan hasil terbaik,” harap Aminuddin.

Maskur Ashari, Kasi PHU menyampaikan terkait jumlah Jemaah haji tahun 2025 Kabupaten Bantul. “Estimasi sebanyak 828 urut porsi dan cadangan sebanyak 309 jemaah, jadi total 1137 jemaah. Namun ini hanya sementara, sangat mungkin berubah-ubah, karena kewenangan ada di Kanwil,” tuturnya.

Maskur juga menyampaikan terkait paspor untuk jemaah haji tahun 2025. “Untuk tahun 2025, Imigrasi menerapkan e-paspor bagi jemaah haji. Sedikit lebih mahal, namun memudahkan pembuatan visa. Saat ini kami sudah mengirimkan berkas paspor ke KUA-KUA, agar disampaikan ke jemaah. Kabar baiknya, insyaallah foto perekaman paspor untuk Bantul diprioritaskan bisa dilakukan di PLHUT. Dan semoga saja tahun 2025 pemberangkatan kita bisa melalui YIA, insyaallah dari Kesra maupun Dinkes juga sudah siap. Hotel di sekitar bandara juga sudah ready,” pungkasnya.

Kasi Bimas Islam, Sugito dalam penyampaiannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Kabupaten Bantul. “Alhamdulillah penyelenggaraan STQ Kabupaten Bantul sukses terlaksana. Semuanya tidak terlepas dari peran serta Bimas Islam, Kesra Bantul, juga dari KUA-KUA yang kafilah dari kapanewon,” ucapnya.

Kasi PD Pontren, Suprapto menyampaikan bahwa pada ajang Porsadin DIY, sembilan santri dari Kabupaten mendapatkan juara. Satu santri mendapat juara I, enam santri mendapat juara II, dan dua santri mendapat juara III. “Juara Inantinya akan maju ke tingkat nasional,” jelasnya.

Suprapto juga mengimbau kepada pondok pesantren untuk selalu update data EMIS untuk keberlangsungan lembaga. Suprapto melanjutkan penyampaiannya sebagai Plt. Kasi PAIS. Ia menginformasikan bahwa tanggal 16 Oktober akan dilaksanakan MTQ pelajar tingkat Kabupaten Bantul. Ia juga berpesan kepada guru-guru PAI yang masuk PPG batch 2 untuk segera mempersiapkan berkas-berkas kemudian segera di-upload.

Kasi Dikmad, Ahmad Musyadad menginformasikan bahwa Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) wajib diikuti oleh seluruh GTK maupun Pengawas bagi yang belum mengikuti pada periode 1. “Pelaksanaannya 11-15 November dan pendaftaran di akun Simpatika masing-masing mulai 11-21 Oktober,” ujarnya.

Musyadad juga menyampaikan terkait Lomba Madrasah Hebat tahun 2024. “November akan kita mulai laksanakan. Mohon masing-masing jenjang menyiapkan dokumen pendukung. Pertengahan Oktober ini akan kami sosialisasikan info lanjutannya,” jelasnya.

Terakhir, informasi disampaikan oleh Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Dhani Budianto. Ia menyampaikan bahwa kedepannya sertfikat wakaf akan berupa elektronik semua. (Dnd)