Lompat ke isi utama
x
PHU

Jemaah Haji Kloter 19 SOC Ikuti Rakor Persiapan Thawaf Wada' dan Kepulangan ke Tanah Air

Makkah (Kankemenag) - Ahad (24/7) pukul 07.30 WAS bertempat di Lorong Al-Kiswah Hotel Tower 4, Kloter 19 SOC adakan Rakor persiapan Thawaf Wada' dan kepulangan ke Tanah Air.  Rakor diikuti petugas kloter, pembimbing KBIHU, ketua Rombongan dan Ketua regu.

Semua jemaah Kloter 19 SOC telah rampung melaksanakan serangkaian ibadah hajinya baik rukun, wajib dan sunnahnya,  kecuali Towaf Wada' dan akan dilaksanakan sehari sebelum pulang ke Tanah Air. Kondisi jamaah saat ini pada umumnya sehat dan bugar dan ada beberapa yang terserang flu dan batuk walau begitu  tidak ada jemaah yang obname di KKHI atau pun Rumah Sakit di Arab Saudi.

Jadwal kepulangan Kloter 19 SOC Rabu (27/7) pukul 23.45 WAS take off dari Bandara King Abdul Azis Internasional Airtport (KAAIA) Jedah dan diperkirakan sampai Bandara Adi Sumarmo Internasional Airport Solo pada hari Kamis (28/7) pukul 16.50 WIB.

Dalam Rakor tersebut disampaikan kepada peserta terkait penimbangan koper besar, alur perjalanan, pemeriksaan dokumen dan barang di bandara dan juga dokumen sesampai di Tanah Air.

Ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum pulang ke Tanah Air diantaranya adalah penimbangan koper besar jemaah  dan hal itu dilaksanakan  2x24 jam sebelum pergerakan ke Bandara KAAIA Jedah, yaitu Senin (26/7) pukul 12.00 WAS bertempat di depan lobby hotel tower 4. Koper harus steril dari air zam-zam dan barang yang membahayakan.  Berat maksimal koper 32 kg, sedangkan tas tenteng 7 kg, Ketua Regu dan Rombongan harus memastikan itu.
 
Tahapan berikutnya adalah pemeriksaan di Bandara KAAIA Jedah oleh pihak imigrasi dengan menunjukan paspor.

TPIHI Halili menyampaikan bahwa Thawaf Wada' akan dilaksanakan pada Rabu (27/7) setelah Shalat Subuh, khusus jemaah Risti diseyogyakan melaksanakannya setelah Shalat Isya' (sebelumnya) dan juga disampaikan terkait shalat di pesawat (lihurmatil waktu).

TKH dr. Dany Sulistyowaty menyampaikan agar jemaah jaga kesehatan jangan sampai kelelahan menjelang pulang kembali ke Tanah Air karena nanti setelah pesawat landing semua jemaah dicek suhu badannya. Seandainya tensi sampai 170  lebih maka jemmah tersebut akan dilanjut swab PCR dan kemungkinan diisolasi. Selain itu disampaikan terkait trik menjaga kesehatan selama di pesawat.

Terakhir disampaikan setelah tiba di rumah bila ada keluhan kesehatan agar segera periksa ke Puskesmas, dan setelah 21 hari dari kepulangannya semua jemaah harus lapor ke Puskesmas dengan menunjukkan K3JH (Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jamaah Haji). (Asrori)