Isti Amanatul Qonaah, Satu-satunya Pegawai Asal MTsN 6 Bantul Ikuti Kegiatan Orientasi di Wilayah Kerja (ODWK)
Bantul (MTsN 6 Bantul) – Satu-satunya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) asal MTsN 6 Bantul mengikuti serangkaian kegiatan Orientasi di Wilayah Kerja (ODWK) Kabupaten Bantul yang dilaksanakan pada Selasa-Jumat (24-27/10) yang bertempat di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kemenag Bantul. Kegiatan ini diikuti oleh 105 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Bantul yang terbagi dalam tiga angkatan yaitu angkatan 66, 67, dan 68 dengan masing-masing angkatan 35 peserta.
Kegiatan yang dibuka oleh Kankemenag Bantul, Ahmad Shidqi mengusung tema Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah. Pada hari pertama khususnya bagi angkatan 66 yang diampu oleh Masfifah dari Balai Diklat Keagaman Semarang menyampaikan tentang dinamika kelompok dengan implementasi secara langsung. “Peserta silakan membagi diri dalam beberapa kelompok untuk membahas tentang yel-yel dan harapan-harapan kepada panitia, widyaiswara, dan teman sejawat,” ujar Masfifah. Dengan materi dinamika kelompok ini peserta saling mengenal satu sama lain, berpikir kritis dan saling menghargai pendapat.
Sementara itu, pada hari kedua membahas tentang Pengenalan Managemen Kinerja Organisasi dengan tugas peserta praktik langsung pembuatan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). Selanjunya, pada hari ketiga membahas tentang Pengenalan Susunan Organisasi dan Tata Kerja oleh Kasubag TU Kemenag Bantul dan juga materi tentang Penerapan Fungsi dan Tugas ASN di tempat kerja. Tugas akhir dari kegiatan ini seluruh peserta mengerjakan post tes yang ada dalam Learning Management System (LSM) BDK Semarang. Kegiatan ini diakhiri dengan zoom tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia oleh Kepala BDK Semarang.
Analis Kepegawaian Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Isman menekankan bahwa PPPK harus mempunyai inovasi yang dapat meningkatkan kinerja organisasi dan PPPK harus menyusun Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) sebagi wujud pertanggungjawabanya sebagai ASN atas tugas yang diembannya. Isti Amanatul menyatakan siap untuk melaksanakan tugas-tugas yang melekat pada dirinya sehubungan sudah diakui sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Menanggapi kesiapan yang disampaikan oleh Isti, Kepala MTsN 6 Bantul Mafrudah menandaskan bahwa guru PPPK harus berkomitmen yang baik untuk menyukseskan pendidikan. “Segala hal yang terkait dengan kewajiban seorang PPPK hendaknya dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” kata Mafrudah. (ist/rin)