Uji Publik Kurikulum, MTs Ma’arif Dlingo Siap Untuk Lebih Maju
Bantul (MTs Ma’arif Dlingo) - Kurikulum merupakan seperangkat atau suatu sistem rencana dan pengaturan mengenai bahan pembelajaran yang dapat dipedomani dalam aktivitas belajar mengajar. Kurikulum Madrasah yang baik diharapkan mampu mengadaptasi tuntutan zaman dan perkembangan khususnya teknologi dan peserta didik. Kurikulum harus selalu dikaji dan dievaluasi sebagai ‘kitab’ pedoman guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di Madrasah dalam periode ajaran belajar. Oleh karena itu, semua pihak yang terlibat dan berkaitan langsung dengan fungsi kurikulum ini wajib memahaminya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Madrasah Tsanawiyah Ma’arif Dlingo saat membuka Uji Publik Kurikulum di Aula MTs Ma’arif Dlingo, Kamis (4/8). Acara ini turut dihadiri Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kabupaten Bantul, Ahmad Musyadat, S. Pd.I., M.S.I., Lembaga Pendidikan Ma’arif Kabupaten Bantul diwakili oleh H. Samingan M. S.I., Pengawas Madrasah Kabupaten Bantul Drs. Saifudin dan Heni Prilantari, S.Pd. Komite Madrasah H. Choiruddin S. Ag, Guru dan tenaga kependidikan serta beberapa siswa/ siswi MTs Ma’arif Dlingo.
Kepala MTs Ma’arif Dlingo, Samirin S.Pd.I. dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran seluruh tamu undangan untuk mencermati dan memberi masukan terhadap rancangan kurikulum yang akan diterapkan Madrasah setahun ke depan. “Kami sadar bahwa Kurikulum bersifat dinamis dan selalu berkembang, sehingga masukan dari berbagai pihak merupakan kontribusi positif perbaikan kurikulum di Madrasah kami sekaligus energi bagi warga Madrasah dalam implementasi kurikulum pada tahun ajaran baru,” tandasnya.
El Metta Sari, S.Pd. selaku Wakil Kepala Madrasah Urusan (Wakaur) Kurikulum menjelaskan rancangan kurikulum yang akan diterapkan yaitu Kurikulum 2013 meskipun di beberapa unit kerja lain sudah diperkenalkan Kurikulum Merdeka Belajar. Prinsip pengembangan kurikulum yang ada di MTs Ma’arif Dlingo diantaranya didasarkan pada model kurikulum berbasis kompetensi yang relevan dengan kebutuhan kehidupan berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik terhadap lingkungannya. Visi MTs Ma’arif Dlingo yaitu “Terwujudnya Pendidikan yang Unggul, Kompetitif, Berakhlak Mulia dan Berwawasan Lingkungan.
Heni Prilantari memberi masukan kaitannya dengan jenis pemaparan yang masih deskriptif untuk lebih ringkas dan diklasifikasikan sehingga lebih jelas pemahamannya. “Draft ini sebenarnya sudah sangat lengkap hanya saja perlu pengklasifikasian sehingga lebih mudah dalam memahami serta tidak “nggladrah”, imbuhnya.
Sementara Samingan dari LP Ma’arif menambahkan karena ini Madrasah di bawah naungan NU maka harus ada implementasi ahlussunnah wal jamaah yang tersirat di dalam kurikulum untuk pedoman dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Saifudin juga memberi masukan diantaranya landasan atau dasar hukum penerapan kurikulum perlu dilengkapi, program madrasah ramah anak perlu dimasukkan dengan dasar SE Dirjen Pendis nomor B-86/DJ.I/PP.03/01 tahun 2022, program moderasi beragama perlu dimasukkan dengan dasar SK Dirjen Pendis nomor 7272 tahun 2019, kegiatan peningkatan iman, takwa dan potensi akademik dan non akademik, serta implementasi pendidikan karakter, pendidikan antikorupsi, antinarkoba, literasi dan lainnya.
Pada penghujung acara, Ahmad Musyadad menyampaikan motivasi kepada seluruh civitas akademika MTs Ma’arif Dlingo untuk lebih kompak, semangat, lebih meningkatkan kinerja lagi untuk mewujudkan cita-cita Madrasah ini. (jsp).