Tumbuhkan Jiwa Enterpreneur: Siswa MAN 2 Bantul Kunjungi Bandeng Juwana Semarang
Bantul (MAN 2 Bantul) - Sebagai bagian dari pembelajaran praktik di dunia industri, sejumlah siswa dari MAN 2 Bantul pada Jum’at (31/01/2025) mengunjungi salah satu produsen bandeng terkenal, yaitu Bandeng Juwana Elrina Pandanaran yang berlokasi di Semarang. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan langsung tentang proses produksi bandeng, khususnya dalam hal pembuatan dan pengolahan bandeng yang telah menjadi produk unggulan di daerah Semarang.
Kegiatan kunjungan ini diikuti oleh 34 siswa. Setibanya di Bandeng Juwana, para siswa langsung disambut oleh tim produksi yang akan memandu mereka untuk lebih memahami tahapan-tahapan pembuatan bandeng mulai dari pemilihan bahan baku, pengolahan, hingga pengepakan produk siap kirim.
Dalam kegiatan ini, para siswa diberi kesempatan untuk langsung terlibat dalam proses pengolahan bandeng. Mereka mempraktikkan teknik pemberian bumbu bandeng. Dengan arahan langsung dari tim produksi Bandeng Juwana, siswa-siswa ini tampak antusias dalam mempraktikkan berbagai tahapan produksi.
Menurut salah seorang siswa keterampilan APHP, Dimas, kunjungan ini sangat bermanfaat karena mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang teori, tetapi juga bisa melihat dan merasakan langsung bagaimana industri makanan olahan bekerja. "Kami jadi tahu betul bagaimana proses yang rumit di balik produk bandeng yang selama ini kami nikmati. Ini adalah pengalaman berharga yang tidak akan kami dapatkan di kelas," ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari tim produksi, Tri, mengatakan bahwa pihaknya senang dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan para siswa. "Kami berharap kunjungan ini bisa memberi inspirasi dan wawasan bagi siswa, terutama yang tertarik untuk terjun ke industri makanan olahan. Kami sangat senang bisa membantu mereka memahami proses ini lebih dalam," ungkapnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab antara siswa dengan tim produksi. Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya MAN 2 Bantul dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan praktis para siswanya tentang dunia industri. Dengan harapan, setelah mengikuti kegiatan ini, para siswa dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh dalam menunjang karir mereka di masa depan, baik dalam industri makanan maupun sektor lainnya. serta mendorong siswa untuk lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja. (KA)