Tinjau Pelaksanaan Budaya 5S, Wakasis Madamusba Ajak Siswa Tanamkan Nilai-Nilai Religius dan Spiritual
Bantul (MA Darul Mushlihin) – Pembiasaan budaya 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) di lingkungan madrasah adalah bentuk komitmen dalam menumbuhkan kesadaran religius dan spiritual siswa. Melalui pembiasaan 5S ini, diharapkan akan lahir insan yang memiliki akhlak dan budi pekerti luhur dari rahim bernama madrasah. Waka Kesiswaan Madamusba, Jefri Ajiz Setiawan, menyampaikan hal ini di saat meninjau pembiasaan 5S di madrasah, Selasa (22/8).
“Berdasarkan masukan dan pertimbangan dari kepala madrasah bersama Bapak/Ibu guru, maka hari ini kita mengawali pembiasaan 5S yaitu Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun. Pembiasaan ini dilakukan bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran religius dan nilai spiritual pada siswa. Diharapkan melalui pembiasaan ini akan lahir insan yang memiliki akhlak dan berbudi pekerti luhur,” ungkap Jefri.
Lebih lanjut, Jefri menjelaskan tentang teknis pelaksanaan pembiasaan 5S tersebut. “Pembiasaan ini dilakukan setelah siswa membacakan Asmaul Husna dan Sholat Dhuha. Dalam pelaksanaannya, kepala madrasah bersama Bapak/Ibu guru menyambut kedatangan siswa ketika hendak masuk ke kelas. Pembiasaan budaya 5S ini juga memiliki beberapa manfaat, seperti menumbuhkan rasa hormat kepada guru, memiliki sopan santun, serta membentuk nilai-nilai spiritual dan religius pada siswa,” terang Jefri.
Di akhir ungkapannya, Jefri berpesan kepada para siswa. “Saya berpesan kepada siswa-siswi semuanya untuk tetap konsisten dalam menjalankan setiap aktivitas di madrasah. Kita harus yakin bahwa apa yang saat ini kita lakukan adalah titik awal untuk menuju kesuskesan kita bersama di masa yang akan datang. Tetaplah menjadi siswa-siswi yang mengedepankan nilai-nilai luhur dan ber-akhlakul karimah karena kita lahir dan dibesarkan dari rahim madrasah. (anh)