Tingkatkan Mutu dan Layanan Pendidikan, Seksi PD Pontren Laksanakan Bimtek untuk Lembaga Pendidikan Keagamaan Islam
Bantul (Kankemenag) - Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) melaksanakan Bimbingan Teknis Peningkatan Mutu & Layanan Pendidikan Pada Lembaga Pendidikan Keagamaan Islam di Aula PLHUT Kankemenag Bantul, Rabu (25/5). Kegiatan ini diikuti oleh beberapa perwakilan dari pondok pesantren yang ada di Kabupaten Bantul.
Dalam kegiatan ini sekaligus dilaksanakan penyerahan secara simbolis kepada perwakilan pondok pesantren berupa piagam pembaharuan izin operasional pondok pesantren di Kabupaten Bantul. Piagam ini dikeluarkan langsung oleh Kemenag RI, Kemenag Kabupaten/kota hanya sebatas verifikasi. Untuk pondok pesantren yang sudah mempunyai izin operasional sebelumnya, tahun ini harus melakukan pembaharuan.
Pelaksanaan Bimtek kali ini, Seksi PD Pontren menggandeng narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Kabupaten Bantul yaitu Lisa Oktavia, S.H. selaku Mediator UPTD PPA. Lisa menyampaikan materi dengan tema “Pondok Pesantren Ramah Anak.”
Kepala seksi PD Pontren, H. Ahmad Shidqi, S.Psi., M.Eng. mengatakan bahwa kegiatan ini sekaligus momentum untuk bisa sharing bersama mengenai mutu dan layanan pendidikan untuk diterapkan di pondok pesantren. “Tujuannya adalah agar sistem pembelajaran di pondok pesantren bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan regulasi yang ada, karena wali santri sudah mempercayakan kepada kami dengan menitipkan buah hati mereka agar bisa mendapatkan pembelajaran yang layak dan juga ramah terhadap anak,” ucap dalam sambutannya.
Dalam penyampaian materinya, Lisa memaparkan tujuan pesantren ramah anak. “Tujuannya untuk menciptakan pesantren yang melindungi dan menyenangkan bagi anak dalam suasana penuh nilai yaitu akhlakul karimah agar dapat meningkatkan prestasi anak dan membentuk karakter baik,” tuturnya.
“Untuk itu sangat diperlukan mutu dan kualitas pelayanan yang baik dari internal pondok pesantren itu sendiri. Selain sarana dan prasarana yang mendukung, sebaiknya di pondok pesantren itu juga mempunyai seorang psikolog karena psikolog juga sangat berperan dalam kesehatan psikis santri,” tambah Lisa.
Setelah pelaksanaan Bimtek, dilanjutkan sosialisai tentang Education Management Information System (EMIS), Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (SIMBA PD PONTREN), dan Sistem Informasi Ketenagaan Pesantren (SIKAP) oleh Nurul Faizah Chasanah, S.Pd.I. (Dnd)