Lompat ke isi utama
x
MAN 4 Bantul

Tim Riset MAN 4 Bantul Belajar Langsung Bersama Tim Riset MAN 2 Kudus

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 14 December 2023

Bantul (MAN 4 Bantul) - Tim Riset Briliant Research Club (BRC) MAN 4 Bantul yang didampingi oleh pembimbing riset, Mpu Tabah Chalifatah Aji melakukan studi komparasi ke MAN 2 Kudus pada Selasa (12/12). Kegiatan ini diikuti oleh 26 anggota tim BRC MAN 4 Bantul. Tujuan studi komparasi ini adalah untuk meningkatkan kualitas riset di MAN 4 Bantul. MAN 2 Kudus dipilih sebagai tujuan studi komparasi karena madrasah tersebut telah memiliki prestasi yang membanggakan di bidang riset.

Mpu Tabah menjelaskan bahwa kunjungan ini sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas riset di MAN 4 Bantul. “Kami sangat berterima kasih kepada MAN 2 Kudus yang telah menerima tim BRC dengan baik. Kunjungan ini sangat bermanfaat bagi tim BRC untuk memacu semangat seluruh anggota tim dalam membuat judul penelitian dilanjut proposal penelitian,” ungkap Mpu Tabah saat mendampingi kegiatan. 

Dalam studi komparasi, tim BRC yang diketuai oleh Karima Fahama Rima lebih ke diskusi dan sharing antaranggota masing-masing tim riset. Selaku ketua tim BRC, Karima menanyakan kiat tim riset di MAN 2 Kudus dapat membagi waktu antara jam pelajaran, kegiatan riset dan kegiatan di asrama boarding.

MAN 4 Bantul

Selanjutnya ketua tim riset dari MAN 2 Kudus, Shira Narda Nawafa menanggapi hal tersebut “Dalam membagi waktu kami yang tergabung dalam kelompok Karya Tulis Ilmiah, membuat target karena kegiatan di boarding yang sudah tertata, dan apa yang kami lakukan ini sudah menjadi suatu kebiasaan untuk selalu disiplin waktu belajar dengan kegiatan di boarding dan target hafalan,” ungkap Shira. “Dalam pemilihan judul untuk penelitian semua judul murni dari ide siswa yang kemudian dilakukan scrinning dan pengerucutan oleh guru pembimbing,” tambah Shira.

Masih kata Shira Narda, kiat menggali ide judul penelitian untuk lomba dari siswa MAN 2 Kudus dilihat dari permasalahan saat ini dan yang ada disekitar lingkungan, lalu kembangkan. 

Adapun kegiatan ekstrakurikuler penelitain diadakan pembuatan produk seperti es krim yang nanti bisa diuji kandungannya untuk jurusan IPA sedangkan jurusan Sosial melihat adakah peluang usahanya. “Intinya kegiatan ekstra penelitian tidak hanya teknik kepenulisannya saja, tapi semua unsur yang bisa dijadikan unsur penelitian kami kembangkan,” kata Shira Narda. “Kuncinya tujuan utama dari lomba karya ilmiah bukan kemenangan tapi bagaimana siswa mengerti dan paham dengan ilmu yang sudah didapatkan,” kata Shira Narda saat kegiatan tanya jawab. 

Tim riset MAN 4 Bantul menyampaikan terima kasih atas kiat yang diberikan oleh tim riset MAN 2 Kudus. Mereka akan menerapkan kiat tersebut untuk meningkatkan kualitas riset di MAN 4 Bantul.

MAN 4 Bantul

Acara diakhiri dengan pemberian cendera mata. Karima mengatakan bahwa pemberian cendera mata ini merupakan wujud sinergitas antara kedua madrasah. Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut di masa mendatang. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut di masa mendatang. Ini sebagai bentuk sinergitas dan silaturahmi antar-madrasah,” kata Karimah. (iqn/ica)