Lompat ke isi utama
x
MTsN 5 Bantul

Terapkan Pembelajaran Berdiferensiasi pada Praktik IPA di MTsN 5 Bantul

Dikirim oleh eka putri pada 24 October 2024

Bantul (MTsN 5 Bantul) - Guru mata pelajaran IPA MTsN 5 Bantul menerapkan pembelajaran diferensiasi dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada Rabu (23/10/2024) di Laboratorium (Lab) IPA madrasah. Nursiwi Dasawati guru IPA menyampaikan Topik pembelajaran: Sistem Pencernaan, Sub-topik: Menguji Kandungan Bahan Makanan.

MTsN 5 Bantul

Lebih lanjut Nursiwi mengungkapkan bahwa bersama siswa kelas 8A menguji bahan makanan sehari-hari dengan menggunakan beberapa larutan penguji Lugol: untuk menguji adanya amilium/zat tepung pada makanan, Fehling A dan B: untuk menguji adanya glukosa, Larutan Biuret: untuk menguji protein pada makanan. “Kali ini siswa membawa bahan makanan seperti: nasi, ketela, kentang, tahu, tepung terigu, pisang masak, telur, untuk dijadikan bahan praktik,” tegas Nursiwi.

Pembelajaran berdiferensiasi adalah metode pembelajaran yang menggunakan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan belajar setiap siswa. Metode ini bertujuan agar setiap siswa dapat mencapai potensi terbaiknya dengan memdapatkan pembelajaran yang sesuai dengan prefensi belajarnya. Ada tiga strategi pembelajaran berdiferensiasi, yaitu: 1. Diferensiasi konten, 2. Diferensiasi proses, 3. Diferensiasi produk. Manfaat metode pembelajaran berdiferensiasi diantaranya: Mengatasi kesenjangan belajar, Memberikan dukungan yang tepat kepada setiap siswa, Membantu siswa termotivasi untuk terlibat aktif dalam pembelajaran, Mencegah rasa frustasi dan kegagalan dalam pengalaman belajar.(Mt)