Syawalan Keluarga Besar MTs Negeri 4 Bantul di Masa Pandemi Covid – 19
BANTUL ( MTs N 4 Bantul) – Ada yang berbeda. Tradisi syawalan keluarga besar MTs N 4 Bantul yang biasanya diselenggarakan di MTs N 4 Bantul sendiri, kini terpaksa harus diselenggarakan melalui media online dikarenakan Pandemi Covid – 19 yang belum juga berakhir. Namun demikian hal tersebut tidak mengurangi semangat Keluarga besar MTs N 4 Bantul untuk tetap melaksanakan kegiatan tersebut pada hari Sabtu (30/05/2020) melalui media google meet di Meeting URL : https://meet.google.com/dse-uhad-rwz.
Siti Solichah, S.Pd selaku kepala madrasah dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya bahwa dalam kondisi Pandemi seperti sekarang ini keluarga besar MTs N 4 Bantul masih dapat melaksanakan kegiatan syawalan atau halal bi halal keluarga besar MTs N 4 Bantul meskipun hanya melalui media online. “ Alhamdulillah kita patut bersyukur bahwa kita keluarga besar MTs N 4 Bantul masih dapat melaksanakan kegiatan syawalan atau halal bi halal sebagai sarana untuk saling memaafkan di bulan yang suci ini. Saya atas nama pribadi dan madrasah mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H , Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim , Minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin. Semoga Bapak/ Ibu berkenan memaafkan segala kesalahan saya baik yang saya sengaja maupun tidak saya sengaja dan saya juga telah memaafkan jika Bapak/Ibu mempunyai kesalahan pada saya. Teriring dengan doa semoga wabah covid ini segera berakhir dan kita dapat melakukan aktivitas kembali seperti semula.” Demikian ujar Siti.
MC dalam acara tersebut Suratmi, mengungkapkan bahwa acara syawalan berjalan dengan lancar. “ Acara kegiatan syawalan ini berjalan dengan lancar walaupun di awal acara terkesan agak kisruh karena bapak / ibu guru sedang melakukan persiapan meetingnya.”Ungkap Ratmi.
Acara diawali dengan pembukaan dilanjutkan sambutan Kepala Madrasah , kemudian ikrar bersama yang dipimpin oleh Aris Abdullah, S.Ag dan Doa oleh Ridwan Furqoni, S.Ag. Acara berikutnya adalah lain-lain dan diakhiri dengan penutup. Bapak/ Ibu guru pun terlihat semangat mengikuti acara tersebut walaupun hanya bermaaf-maafkan melalui tatap muka tidak langsung . (rtm).