Lompat ke isi utama
x
MTsN 6 Bantul

Siswa MTsN 6 Bantul Gunakan Media Interaktif Kahoot Mode Submarine untuk Pembelajaran

Dikirim oleh Sugiyono pada 24 October 2024

Bantul ( MTsN 6 Bantul ) – Siswa kelas IXA MTsN 6 Bantul mengikuti pembelajaran interaktif berbasis game menggunakan aplikasi Kahoot dengan mode Submarine pada Kamis 24/10/24. Pembelajaran yang dilakukan pada mata pelajaran bahasa Inggris ini dikemas menarik melalui serangkaian soal interaktif yang diikuti dengan antusias oleh para siswa. Penggunaan teknologi dalam kelas semakin meningkatkan minat belajar siswa, terlebih dengan format permainan yang memacu semangat mereka.

Para siswa memasukkan PIN Kahoot dan melihat tampilan soal di layar LCD. Jawaban dari setiap soal dipilih melalui telepon seluler masing-masing, memungkinkan interaksi langsung antara siswa dengan perangkat pembelajaran. Mode Submarine memberikan tantangan tambahan, di mana poin yang dikumpulkan dari menjawab soal akan membuka soal berikutnya. Selain itu, siswa juga harus melindungi kapal selam yang mereka kendalikan dari serangan hiu di laut dalam.

Kreativitas guru dalam memadukan game dan pembelajaran membuat suasana kelas menjadi lebih hidup. Dengan adanya tantangan dalam permainan, siswa tidak hanya berfokus pada jawaban benar, tetapi juga belajar berpikir kritis untuk melindungi ikan kapal selam mereka. Kombinasi antara materi pelajaran dan elemen game ini menjadi strategi efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap bahasa Inggris.

Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, mengungkapkan kebanggaannya terhadap guru-guru yang terus berinovasi dalam mengembangkan metode pembelajaran. "Inovasi seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreativitas siswa. Saya harap metode ini bisa diterapkan lebih luas lagi dalam mata pelajaran lainnya," ujarnya.

Melalui pendekatan seperti Kahoot mode Submarine ini, diharapkan siswa tidak hanya menguasai materi pelajaran, tetapi juga termotivasi untuk belajar lebih aktif dan kreatif di masa mendatang. Pembelajaran berbasis teknologi ini telah menunjukkan dampak positif terhadap peningkatan partisipasi dan pemahaman siswa di kelas. (elw)