Siswa MTs Negeri 4 Bantul Belajar Kecakapan Hidup Melalui Teks Prosedur
Bantul (MTs N 4 Bantul) – Pembelajaran tentang kecakapan hidup bagi siswa MTs N 4 Bantul selama belajar dari rumah (work for home ) tidak hanya diberikan oleh guru Seni Budaya dan Keterampilan saja tetapi juga diberikan oleh guru – guru mata pelajaran yang lain . Salah satunya adalah yang telah diberikan oleh Suratmi, S.Pd salah satu guru Bahasa Indonesia di MTs tersebut. Suratmi telah memberikan materi teks prosedur sebagai bentuk pembelajaran kecakapan hidup yang telah disampaikan kepada siswa pada hari Senin (13/4/2020 ) melalui saluran whatsApp.
Pembelajaran tersebut diberikan dengan mengingat pesan dari Siti Solichah selaku Kepala Madrasah kepada bapak / ibu guru, bahwa materi yang disampaikan kepada siswa tidak harus berupa mengerjakan soal –soal saja tetapi bisa juga berupa kecakapan hidup sesuai dengan edaran dari Kemenag. “ Monggo Bapak / Ibu silahkan menyampaikan materi kepada siswa selama belajar di rumah. Materi tidak harus berupa mengerjakan soal – soal saja tetapi dapat berupa pembelajaran tentang kecakapan hidup berkaitan dengan pandemi corona ini atau kecakapan hidup yang lain.” Ungkap Siti dengan tegas.
Oleh karena itu Suratmi, S.Pd memberikan tugas kepada siswa untuk membuat sebuah teks prosedur membuat nasi goreng dengan menyesuaikan bahan dan alat yang ada di rumah mereka masing – masing sehingga mereka dapat mengerjakan tugas tersebut tanpa harus keluar rumah. Setelah teks prosedur selesai dibuat siswa diminta untuk mempratikkan teks prosedur tersebut. Kemudian hasil dari praktik difoto bersama dengan siswa dan teks prosedurnya dan dikirim via Whats App ke guru. Tugas praktik ini direspon positif oleh siswa. Terbukti mereka dapat dengan segera mengerjakan tugas ini dengan baik dan mengirimkan hasil praktiknya .
Suratmi berharap bahwa pembelajaran kecakapan hidup ini nantinya dapat dijadikan bekal para siswa kelak mereka dewasa dan menghadapi tantangan hidup khususnya dalam hal pekerjaan. “ Saya berharap bahwa pembelajaran membuat nasi goreng ini kelak dapat dijadikan bekal kalian untuk membuka lapangan pekerjaan jika dewasa nanti kalian belum mendapatkan suatu pekerjaan.” Ujar Ratmi. (rtm)