Lompat ke isi utama
x
KUA Pundong

Sinergi Lintas Institusi se-Kapanewon Pundong: Cegah Stunting

Dikirim oleh Sugiyono pada 21 February 2024

Bantul ( KUA Pundong ) - Bertempat di komplek kantor Kapanewon Pundong, berbagai delegasi  institusional strategis se-kapanewon Pundong duduk bersama untuk rembuk pencegahan bertambahnya angka stunting di masyarakat. Kepala KUA Pundong, Aleq Rahmat Hidayatturut hadir bersama Panewu , Kapolsek, Koramil, Puskesmas, lurah, PLKB, Pendamping PKH, dan kader desa.

Sampai dengan hari ini (21/02), ditambah setahun 2023, angka stunting mencapai 175 kasus. Ada tambahan 30 kasus per Januari-Februari 2024. Sepuluh kasus terakhir tersebar di setiap kalurahan: Srihardono (7), Seloharjo (2), Panjangrejo (1). Tentu semua ini bukan masalah angka saja, namun lebih pada masalah stunting masih menjadi tugas bersama yang sampai hari ini terus terjadi. Ada pertaruhan masa depan, nasib generasi, yang harus diperhatikan. 
Salah satu indikasi atau tanda anak mengalami stunting adalah Pendek dan kondisi ketahanan tubuhnya yang rentan dan “cenderung lebih lemah” dibanding anak lain. Misalnya, sering batuk pilek, padahal bukan musimnya. 

Stunting bisa dicegah sejak masa kehamilan dengan memperhatikan betul asupan nutrisi ibu hamil: cukup protein (ikan), sayur dan buah, disamping tentu karbohidrat (nasi). Susu juga dapat membantu melengkapi nutrisi dan gizi. Langkah paling aman adalah dengan rutin kontrol (kehamilan) ke bidan atau Puskesmas, atau dokter yang dipercaya. 

Lebih lanjut Aleq menyampaikan bahwa KUA juga mempunyai peran untuk pencegahan Stunting yaitu dengan diwajibkan nya Catin untuk mengunduh dan mengisi Aplikasi Elsimil serta diselenggarakan nya Bimwin yang narasumber nya kita datangkan dari Puskesmas maupun PLKB.(alq)