Siap Jadi Penggerak Penguatan Moderasi Beragama, Kamad MTsN 6 Bantul Ikuti Diklat di BDK Semarang
Bantul (MTsN 6 Bantul) - Dalam rangka meningkatkan kompetensi Kepala Madrasah sebagai penggerak penguatan moderasi beragama, Balai Pelatihan dan Pendidikan Keagamaan Semarang mengadakan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Penggerak Moderasi Beragama Angkatan 1. Kegiatan berlangsung sejak Senin-Sabtu (11-16/07) di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang Jalan Temugiring Banyumanik, Semarang. Turut hadir sebagai peserta Kepala MTsN 6 Bantul Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I. dalam kegiatan Diklat yang diikuti oleh 30 orang perwakilan dari Kabupaten/kota masing-masing 1 orang. Selain Pendidikan dan Pelatihan Penggerak Moderasi Beragama terdapat pula 3 kelas Diklat lainnya yaitu Manajemen Pesantren, Metodologi Pembelajaran dan Al quran hadits.
Pembukaan pelatihan reguler periode 6 di BDK Semarang dilakukan oleh Kepala BDK Semarang Dr. H. Toha Muhamad. Pembukaan kegiatan dihadiri pula oleh Kasubag TU, Pantia kegiatan dan Widya Iswara. Dalam sambutannya Kepala BDK Semarang menyampaikan 2 hal penting kepada seluruh undangan yang hadir. "Peserta Diklat adalah manusia pilihan dari kabupaten/kota masing-masing, diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan penuh kedisiplinan dan tanggung jawab," kata Toha Muhammad.
"Peserta moderasi beragama harus dapat menerapkan ilmunya sebagai penggerak moderasi beragama di tempat masing-masing untuk menjaga perdamaian masyarakat Indonesia, " imbuhnya.
Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah menyatakan siap menjalankan amanah untuk menjadi penggerak penguatan moderasi beragama. "Saya akan mengikuti kegiatan dengan baik dan sayapun siap menjadi agen penggerak penguatan moderasi beragama di madrasah dan ditengah masyarakat," katanya mantap.
Berbagai aktifitas dijalani peserta Diklat termasuk Kepala MTsN 6 Bantul selama berada di BDK Semarang. Seperti yang dilakukan pada hari kedua, Selasa pagi (12/07) Kepala MTsN 6 Bantul aktif menjadi pembawa acara (MC) dalam kegiatan apel pagi dengan pembina apel Kepala BDK Semarang, Toha Muhammad. Dalam amanat yang disampaikan, Toha Muhammad menyampaikan rasa bangga kepada peserta yang berada di Balai Diklat Terbaik se-Indonesia. "Kita harus bangga dengan kemenag yang dengan maksimal turut andil dalam menjaga pendidikan moral generasi bangsa," kata Toha.
Kepala MTsN 6 Bantul merasa berkewajiban mengikuti Diklat dengan baik termasuk aktif dalam setiap kegiatan yang dilakukan. "Saya harus memberikan yang terbaik, karena Kemenag Bantul telah mengirim saya menjadi wakil dari Kabupaten Bantul untuk mengikuti Diklat di BDK Semarang ini, sehingga saya harus dapat memanfaatkan waktu dan kesempatan yang diberikan panitia," kata Mafrudah. (Rit)