Sholat Gerhana Bulan di Kabupaten Bantul
Bantul (Kankemenag) – Disejumlah masjid dan musholla yang ada di Kabupaten Bantul, malam ini Selasa (08/11) akan menyelenggarakan Shalat Gerhana Bulan. Seperti di Masjid Agung Manunggal Bantul bertindak sebagai imam dan khatib Drs. H. Saebani, MA., M.Pd. Ketua Takmir Masjid Agung Manunggal Bantul.
Tata cara sholat gerhana bulan, memiliki cara yang berbeda dengan sholat pada umumnya. Dalam Islam, hukum shalat gerhana adalah Sunnah Muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan. Gerhana bulan sendiri, yaitu fenomena alam yang terjadi saat bulan, bumi dan matahari berada pada satu garis lurus. Saat gerhana bulan terjadi, posisi bumi berada di antara bulan dan matahari.
Dilansir dari situs resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), akan terjadi gerhana bulan total pada Selasa 8 November 2021 pada pukul 17:59:11 WIB. Gerhana tersebut dimulai dari pukul 15:00:38 WIB dan berahir pada 20:57:43 WIB. Pada saat gerhana bulan, cahaya matahari yang seharusnya di terima bulan terhalangi oleh bumi. Oleh karena itu, bulan berada dalam bayang-bayang bumi.
Gerhana sendiri pernah terjadi pada zaman Nabi SAW. Pada saat itu, kepercayaan yang beredar di kalangan masyarakat bahwa ketika terjadi gerhana, maka ada seseorang yang meninggal dunia atau lahirnya seseorang. Namun, hal tersebut dibantah oleh Nabi SAW. Nabi mengatakan bahwa tidak ada kaitannya dengan itu antara gerhana dengan meninggalnya seseorang.
Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda :
Telah menceritakan kepada kami, Abu Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami, Zaidah berkata, telah menceritakan kepada kami, Ziyad bin 'Ilaqah, dia berkata: "Aku mendengar Al-Mughirah bin Syu'bah berkata," Telah terjadi gerhana matahari ketika wafatnya Ibrahim. Kemudian Rasulullah Saw bersabda, "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, dan ia tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana keduanya, maka berdoalah kepada Allah dan dirikan sholat hingga (matahari) kembali tampak." (H.R. Al-Bukhari)
Rasulullah juga menganjurkan kepada umatnya beberapa amalan ketika terjadi gerhana. Yaitu, berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah SWT, mengatakan kalau kalian mendapati baik gerhana bulan atau matahari, ada beberapa amal yang dapat dilakukan, yang pertama adalah berdoalah kepada Allah dan memohon keselamatan. Kemudian yang kedua yaitu memperbanyak takbir dan sedekah. Dan yang ketiga, yakni sholat gerhana atau shalat khusuf. (sbq).