Semarak Ramadhan di MIN 2 Bantul dengan Kajian Kitab
Bantul (MIN 2 Bantul) - Rangkaian semarak Ramadhan di MIN 2 Bantul dilakukan dengan berbagai kegiatan. Ada tadabur alam, bakti sosial, ceramah Ramadhan, lomba mewarnai dan menggambar, buka Bersama, dan kajian kitab. Kegiatan dilakukan beberapa hari dan terakhir (11/4) dilaksanakan kajian kitab oleh pegawai KUA Kapanewon Imogiri, Wiharno. Adanya Surat Edaran dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta tentang pelaksanaan semarak Ramadhan, sehingga MIN 2 Bantul melaksanakan ”kajian kitab”.
Kajian kitab diikuti siswa kelas 1, 2, dan 5 sebanyak 168 anak. Kegiatan dilaksanakan di ruang kelas 2 dengan duduk lesehan di atas tikar. Masing-masing anak diberikan selembar fotokopi dari materi yang dibahas. Kitab yang dibahas ”Tanbighul Ghofilin” bab larangan minuman keras, berjudi, dan mengundi nasib. Wiharno menyampaikan hal-hal yang dilarang dalam Surat Al-maidah yaitu minum-minuman khamr, berjudi, berzina, dan mengundi nasib. Minum-minuman keras merupakan pusat segala kejahatan. Karena minum-minuman keras, seseorang bisa membunuh, berzina, dan berbuat kerusakan. Maka Allah melarang keras minum-minuman keras.
“Khamr merupakan sesuatu yang memabukkan. Ada macam-macam jenis khamr: bentuk cair, padat, dan gas. Bentuk cair seperti; anggur, bir, alkohol dsb. Bentuk padat contohnya; sabu-sabu, ganja, pil dsb. Ada juga bentuk gas seperti; rokok, gas dsb.” jelas Wiharno. Anak-anak juga mengikuti kajian kitab dengan sungguh-sungguh. Tadarus selanjutnya membaca Surat Al-Insyirah bersama-sama. Kepala Madrasah Siti Fatimah menyampaikan pentingnya anak-anak belajar kitab. ”Bulan Ramadhan merupakan bulan yang mulia, mari kita perbanyak membaca Al-quran. Ibadah di bulan ramadhan akan mendapat pahala berlipat. Untuk itu anak-anak supaya membiasakan membaca Al-quran dan buku-buku agama untuk memperbanyak pahala.” ajak Fatimah. (Noor)
