Lompat ke isi utama
x
KUA Kasihan

Satu Tempat Dua Peristiwa, KUA Kasihan Laksanakan Dua Ikrar Wakaf dari Satu Wakif

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 1 November 2025

Bantul (KUA Kasihan) — Kantor Urusan Agama (KUA) Kapanewon Kasihan kembali mencatat sejarah dengan terlaksananya dua ikrar wakaf dalam satu tempat dan oleh satu orang wakif yang sama, yaitu  Priyanto pada Jumat (31/10/2025). Kegiatan ini berlangsung di Dusun Gedongan, Bangunjiwo dengan disaksikan oleh PPAIW, Dukuh, Ketua RT, Tokoh masyarakat dan warga setempat

 

Pada ikrar pertama, Priyanto mewakafkan tanah seluas 105 meter persegi dengan nadzir perseorangan yang diwakili oleh Gito. Tanah tersebut diikrarkan untuk peruntukan gudang RT, yang nantinya akan digunakan untuk kepentingan sosial dan kegiatan kemasyarakatan warga sekitar.

 

Sedangkan pada ikrar kedua, Priyanto kembali mewakafkan tanah seluas 240 meter persegi kepada Badan Hukum Yayasan Pesantren Lam Syifa Yogyakarta, dengan ketua nazir Nurudin. Tanah ini diperuntukkan untuk pengembangan kegiatan pendidikan dan keagamaan serta kegiatan sosial kemasyarakatan di lingkungan yayasan tersebut.

 

Kegiatan ikrar wakaf ini disaksikan langsung oleh Kepala KUA Kasihan, Samanto sekaligus sebagai PPAIW beserta tim pelaksana urusan wakaf KUA Kasihan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada wakif atas kepedulian dan keikhlasannya dalam mengembangkan aset keagamaan melalui wakaf. Menurutnya, tindakan tersebut merupakan contoh nyata wakaf yang berdampak luas bagi kemaslahatan umat.

 

Ia juga menegaskan pentingnya proses administrasi dan legalisasi wakaf agar setiap aset wakaf tercatat resmi dan dapat dimanfaatkan secara aman sesuai peruntukannya. KUA Kasihan terus berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan layanan terbaik bagi masyarakat yang ingin melaksanakan wakaf, baik untuk kepentingan sosial, pendidikan, maupun keagamaan.

 

Dengan terlaksananya dua ikrar wakaf sekaligus dari satu wakif yang sama ini, KUA Kasihan menunjukkan komitmennya dalam mendukung gerakan wakaf untuk umat yang berkelanjutan di wilayah Kabupaten Bantul. Semoga semangat berwakaf seperti yang dicontohkan oleh Priyanto dapat menginspirasi masyarakat lainnya untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan umat melalui jalan kebaikan yang abadi ini. (Nrdn)